Liga Indonesia

Sial di Piala Presiden 2019, Begini Penjelasan Manajer Madura United

Minggu, 14 April 2019 15:11 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Fitra Herdian/Indosport.com
Skuat Tim Madura United. Foto: Fitra Herdian/Indosport.com Copyright: © Fitra Herdian/Indosport.com
Skuat Tim Madura United. Foto: Fitra Herdian/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Meski dikenal sebagai 'Los Galaticos' Indonesia atau memiliki skuat bertabur bintang, Madura United gagal menjadi juara di Piala Presiden 2019. Tim Sapeh Kerrab hanya menempati posisi ketiga setelah dihentikan Persebaya Surabaya di babak semifinal dengan agregat 4-2.

Terkait hasil itu, manajer Madura United, Haruna Soemitro, kemudian angkat bicara. Ia menjelaskan tim pelatih dan manajemen sejatinya cukup puas dengan penampilan pemain yang mulai mengalami peningkatan, sehingga hanya butuh sedikit evaluasi guna menghadapi kompetisi Liga 1 2019 yang dimulai 8 Mendatang.

"Sebetulnya untuk pencapaian teknis, kami sudah cukup puas dengan adanya peningkatan dari tahun ke tahun. Faktanya, tahun lalu kita lolos 8 besar, kita tahun ini lolos ke semifinal dan juara tiga, kita bersyukur. Bisa menjadi evaluasi, yang penting adalah persiapan kompetisi, kita mantapkan lagi," katanya.

Lebih lanjut, Haruna tak menampik gelaran Piala Presiden sangat membantu klub mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi. Namun, hasil akhir di Piala Presiden 2019 tak harus jadi tolak ukur dan bisa jadi cambukan untuk tampil lebih konsisten di kompetisi. 

"Saya pikir dari tahun ke tahun ada peningkatan. Dan ini menurut saya penyelenggaraan Pilpres (Piala Presiden), yang harus kita sadari adalah jangan sampai pre-season jadi tujuan akhir untuk semua klub," ucapnya.

"Niat dari semuanya kan Pilpres ini pre-season untuk mematangkan persiapan semua tim. Jadi kita berharap jangan sampai menjadi kompetisi di tengah kompetisi itu sendiri," lanjut Haruna.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM