INDOSPORT.COM – Manchester City harus mengubur mimpinya untuk meraih trofi Liga Champions pertamanya pada musim ini. Itu terjadi ketika Tottenham Hotspur unggul gol tandang atas Manchester City (agregat 4-4) di babak perempatfinal Liga Champions.
Manchester City sendiri sebenarnya berhasil mengantongi kemenangan 4-3 di pertemuan kedua pada Kamis (18/04/19) dini hari tadi. Namun sayangnya, kekalahan 0-1 di laga pertama membuat mereka harus tersingkir di ajang ini.
Kekesalan publik Manchester pun akhirnya mereka tujukan kepada wasit yang bertugas di pertandingan tersebut, yakni Cuneyt Cakir. Wasit asal Turki tersebut menjadi kambing hitam atas kekalahan Manchester City pada dini hari tadi.
Pelatih Pep Guardiola sedikit mempermasalahkan gol terakhir Tottenham yang dicetak Fernando Llorente. Karena menurut mantan pelatih Barcelona tersebut, bola lebih dulu menganai tangan sang pemain.
Gol kontroversial ini pun akhirnya yang menyingkirkan Manchester City di ajang Liga Champions. Dengan begitu, wajar jika publik Etihad Stadium menyudutkan peran Cuneyt Cakir di atas lapangan.
Cuneyt Cakir sendiri memang dikenal sebagai wasit yang tak ramha dengan tim asal Inggris. Karena sebelumnya Manchester City juga pernah merasakan kejamnya kepemimpinan Cuneyt Cakir di atas lapangan.
Itu terjadi ketika Manchester City berhadapan dengan Dynamo Kiev pada tahun 2011 lalu. Cuneyt Cakir saat itu mennganjar Mario Balotelli dengan kartu merah. Laga itu pun berakhir dengan total delapan kartu kuning yang dikeluarkan sang wasit.
Tak hanya Si Biru Langit, Cuneyt Cakir juga pernah membuat Manchester United tersingkir dari Liga Champions pada musim 2012/13. Momen itu berlangsung pada pertandingan babak 16 besar melawan Real Madrid
Saat itu, wasit berusia 42 tahun tersebut membuat Manchester United bermain dengan 10 pemain setelah mengganjar Luis Nani dengan kartu merah. Alhasil, Setan Merah tumbang 1-2 di laga itu.
Dengan begitu, Cuneyt Cakir menjadi wasit yang paling dibenci oleh masyarakat Manchester. Karena sang pengadil lapangan ini tak begitu bersahabat ketika memimpin laga, khususnya di pertandingan Manchester City dan Manchester United.
Terus Ikuti Sepak Bola Liga Champions dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM