INDOSPORT.COM - Pavel Smolyachenko langsung membeberkan misi tingginya setelah tidak jadi dicoret dari skuat Arema FC meski terbilang minim kontribusi sepanjang menjalani rangkaian pramusim kompetisi.
Smolyachenko mengaku bersyukur bisa terlepas dari situasi sulit. Nasibnya lebih beruntung ketimbang Robert Lima Guimaraes alias Gladiator yang resmi didepak Arema akibat kontribusi yang minim selama Piala Presiden 2019.
"Tentu saya sangat senang masih menjadi bagian dari Arema. Liga 1 segera bergulir, saya harus fokus lagi," ujar Smolyachenko, Minggu (21/4/19).
Pemain berusia 27 tahun itu memang sempat masuk ke dalam daftar pencoretan pemain di skuat Arema. Memukau di Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19, performa Smolyachenko kemudian terjun bebas akibat diserang Demam Berdarah.
Smolyachenko hanya mencatat dua kali penampilan di Piala Presiden 2019. Satu di antaranya berstatus sebagai starter kala mengalahkan Barito Putera secara dramatis di laga pertama Grup E, awal Maret lalu.
"Sekarang situasinya sudah jauh berbeda. Saya siap mengerahkan segenap kemampuan terbaik untuk klub. Setiap pertandingan akan saya jalani dengan 100 persen," ucap gelandang berlabel tim nasional Uzbekistan itu.
Aman dari pencoretan membuatnya resmi menjadi bagian dari skuat tim Singo Edan di liga 1 nanti. Smolyachenko mengisi satu-satunya slot pemain asing Asia, setelah Arthur Cunha (Brasil) dan Makan Konate (Mali) berstatus legiun asing non-Asia.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT