INDOSPORT.COM – Mantan bintang klub sepak bola Manchester United, Paul Scholes, dikabarkan menjadi terdakwa kasus judi sepak bola di kawasan Inggris Raya. Scholes didakwa oleh Football Association (FA) bertaruh dalam 140 pertandingan antara 17 Agustus 2015 hingga 12 Januari 2019.
Dengan rentang periode tersebut, eks gelandang timnas Inggris itu dapat dikatakan terlibat aktivitas judi bersamaan dengan statusnya sebagai salah satu pemilik klub kasta kelima sepak bola Inggris, Salford City.
Ia memiliki klub tersebut bersama eks rekannya di Man United yang juga bagian dari sebuah sejarah sepak bola Inggris bernama Class of '92 di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, yakni Ryan Giggs, Gary Neville, Phil Neville, Nicky Butt, dan David Beckham.
Namun, dengan kepemilikan itu, mantan pemain berusia 44 tahun tersebut belum terbukti bertaruh di pertandingan yang melibatkan Salford City.
Scholes yang memegang sepuluh persen saham Salford City tersebut memiliki waktu hingga 26 April 2019 mendatang untuk memberikan klarifikasi terhadap dakwaan tersebut.
Apabila terbukti bersalah, ia berpotensi dikenakan sanksi denda ataupun larangan terlibat dalam segala aktivitas sepak bola dalam kurun waktu tertentu.
Sejak 2014, FA sendiri telah memperketat aturan dengan melarang sesorang yang berkecimpung sebagai pemain, pelatih, maupun pemilik klub terlibat dalam aktivitas judi, seperti yang dikatakan oleh seorang juru bicara FA dilansir dari kanal berita olahraga, Irish Times Sports.
Sementara itu, Scholes sendiri sempat menjabat sebagai manajer klub kasta keempat liga sepak bola Inggris, Oldham Athletic, sejak Februari 2019.
Namun, kariernya di klub tersebut berakhir buruk karena hanya bertahan dalam tujuh pertandingan pertama dan hanya meraih satu kemenangan.
Ikuti Update Berita Sepak Bola Internasional Lainnya di INDOSPORT.COM