Liga Indonesia

Kick-off Liga 1 Molor, PSIS Punya Banyak Waktu untuk Bersolek Diri

Kamis, 25 April 2019 00:15 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Indra Citra Sena
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra. (Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT) Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra. (Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Gong Liga 1 2019 dipastikan mundur sepekan karena alasan sponsor sesuai penjelasan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu akan dimulai 15 Mei dari jadwal semula 8 Mei.

Mundurnya kick-off itu mendapat tanggapan dari para kontestan Liga 1 2019. Namun, sikap bijak ditunjukkan pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, terkait perubahan tersebut.

"Saya rasa tidak diuntungkan dan dirugikan juga dengan keputusan mundurnya jadwal. Kami memilih fokus mempersiapkan tim kami saja untuk ke kompetisi nanti," ungkap Jafri kepada INDOSPORT, Rabu (24/4/19).

Berdasarkan draft jadwal awal, tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu akan dijamu Barito Putera di Banjarmasin pada 14 Mei. Dengan perubahan kick off, kemungkinan besar duel itu akan berlangsung akhir bulan depan.

Satu hal yang cukup menguntungkan bagi PSIS dengan mundurnya kick-off adalah pemulihan cedera striker Claudir Marini Junior. Pemain asal Brasil itu diketahui masih berkutat dengan cedera pergelangan kaki dan ditargetkan pulih menjelang 8 Mei.

Dengan perubahan kick-off kompetisi, mantan pemain Botafogo FC itu bakal punya tambahan waktu untuk mengembalikan kondisi kebugaran. Marini juga punya banyak kesempatan beradaptasi lebih baik lagi dengan skema yang sudah disusun pelatih.

"Kami akan memaksimalkan waktu yang ada, termasuk dengan mundurnya jadwal kompetisi," tegas mantan pelatih Mitra Kukar tersebut.

Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT