INDOSPORT.COM - Kick-off Liga 1 2019 direncanakan mulai bergulir per 15 Maret mendatang. Artinya, untuk pertama kalinya kompetisi kasta elite sepak bola Indonesia itu dimulai saat bulan puasa.
Pada musim-musim sebelumnya, kompetisi memang dimulai sekitar bulan April. Setelah beberapa pekan kemudian baru lah Liga 1 bergulir saat bulan ramadan.
Kondisi itu mendapat tanggapan serius dari pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra. Menurutnya, kondisi itu memang jadi hal baru dalam sepak bola tertinggi Indonesia.
"Memang biasanya kompetisi dimulai sekitar sebulan sebelum puasa, artinya para pemain sudah terbiasa dengan atmosfer pertandingan. Ya mau bagaimana lagi. Kami tetap harus menjalaninya dengan maksimal," ungkap Jafri kepada INDOSPORT, Sabtu (27/4/19).
Pelatih berusia 54 tahun itu memaparkan bahwa tim pelatih PSIS sudah merancang program untuk menghadapi situasi langka itu, salah satunya menggelar latihan di malam hari selepas menjalankan ibadah shalat tarawih.
Selama ini, Laskar Mahesa Jenar merasakan berlatih atau pertandingan malam saat Piala Presiden lalu. Sehingga, lanjut Jafri, pemain butuh adaptasi lagi dengan suasana bermain malam.
"Kami sudah rancang untuk latihan malam hari. Jadi kita formulasikan program latihan paling tepat agar kondisi seluruh pemain benar-benar maksimal di atas lapangan," tegasnya.
Mengenang Herlina Kasim, Sang Kartini Sepak Bola Indonesia
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT