Liga Indonesia

Debut Langsung Kartu Merah di PSIS, Apa Kata Jafri Sastra Tentang Mota?

Kamis, 2 Mei 2019 12:51 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra berbincang dengan Patrick Mota dalam latihan di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang. Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra berbincang dengan Patrick Mota dalam latihan di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang. Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra memberi komentar tentang penampilan perdana rekrutan mereka asal Brazil, Patrick Mota.

Pemain sepak bola yang didatangkan dari Sampaio Correa langsung menjalani debut usai disahkan oleh manajemen Laskar Mahesa Jenar sepekan yang lalu.

Mota mengisi starting eleven saat laga uji coba PSS Sleman vs PSIS yang berkesudahan dengan skor 1-0 untuk tuan rumah di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (30/04/19).

Walaupun gagal membantu timnya meraih kemenangan, pemain sepak bola yang musim lalu bermain di kasta ketiga Liga Brasil ini berhasil mencuri perhatian.

Sosok Mota sebenarnya bermain cukup baik saat ia di lapangan, duetnya di lini tengah dengan pemain Timnas Arthur Bonai cukup mampu mengatur keseimbangan tim saat menyerang maupun bertahan. Namun, ia harus diganjar kartu merah pada paruh kedua permainan usai mengganjal pemain lawan dan menyebabkan ia diusir di lapangan.

Jafri Sastra sebenarnya tak terlalu kecewa dengan kartu merah tersebut, ia hanya menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki sang pemain kedepannya.

“Mota baru bergabung tiga hari, artinya baru enam jam ia latihan dengan kami, setelah ini akan kami tingkatkan lagi sosok Mota mulai dari aspek komunikasi dan organisasi permainan,” ujar eks pelatih Persis Solo ini usai laga kemarin.

“Harapannya kedepan di uji coba lainnya serta menghadapi Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2019, Mota bisa lebih berkembang tentang banyak hal di dalam tim,” tambah pelatih sepak bola asal Payakumbuh ini.

Mota tahun ini baru pertama kali menginjakkan kakinya di Indonesia, sebelumnya ia tidak pernah bermain di luar Brasil yang menyebabkan ia kesulitan berkomunikasi karena hanya bisa bahasa Portugis.

Beruntungnya, PSIS memiliki Wallace Costa yang tahun ini musim keduanya merumput di Indonesia sehingga bisa menjadi penerjemah.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM