In-depth

Vincent Kompany Si Gundul yang Diutus Tuhan Jadi Juru Selamat

Selasa, 7 Mei 2019 14:07 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Michael Regan/Getty Images
Selebrasi dari Vincent Kompany (kanan) bersama rekannya, Bernardo Silva saat unggulkan Man City atas Leicester City. Copyright: © Michael Regan/Getty Images
Selebrasi dari Vincent Kompany (kanan) bersama rekannya, Bernardo Silva saat unggulkan Man City atas Leicester City.

INDOSPORT.COM – Kapten Manchester City, Vincent Kompany baru saja menampilkan permainan fantastis saat menjalani pertandingan Liga Primer Inggris pekan ke-37 melawan Leicester City, Selasa (07/05/19) dini hari WIB.

Pada pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium tersebut, Kompany berhasil menjadi penyelamat Manchester City. Dirinya mampu memecah kebuntuan lewat sepakan roketnya dari luar kotak penalti.

Karena Si Biru Langit memang terlihat begitu kesulitan untuk mencuri gol pertamanya sepanjang pertandingan. Rapatnya barisan pertahanan The Foxes membuat para pemain Manchester City tak leluasa melancarkan serangan.

Alhasil, Kompany pun menjadi satu-satunya pemain yang berhasil mencetak gol di pertandingan Manchester City vs Leicester City dini hari tadi. Gol semata wayang Kompany itu sudah cukup mengamankan posisi puncak Manchester City di klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Jika pemain berkebangsaan Belgia tersebut tak mampu menciptakan gol di laga kontra Leicester City, maka peluang Manchester City untuk menjadi juara pun semakin sulit. Karena Citizens tidak bisa menggeser Liverpool di puncak, jika tak mampu meraih poin sempurna.

Bertindak sebagai Pemimpin Sesungguhnya

© Laurence Griffiths/GettyImages
Selebrasi para pemain Man City saat Vincent Kompany (tengah) berikan keunggulan atas Leicester City. Copyright: Laurence Griffiths/GettyImagesSelebrasi para pemain Man City saat Vincent Kompany (tengah) berikan keunggulan atas Leicester City.

Kompany sendiri nyatanya tidak diperbolehkan untuk melancarkan tembakan jarak jauh di pertandingan tersebut. Pemain yang saat ini berusia 33 tahun tersebut mengaku jika dirinya dilarang untuk meluncurkan sepakan oleh rekan-rekannya.

"Hari ini saya merasa sedikit frustrasi karena semua orang berkata 'jangan tembak, jangan tembak!' Saya benar-benar bisa mendengarnya," ujar Kompany.

"Itu membuat saya kecewa dan saya berkata: 'tunggu sebentar', tak pernah dalam karier saya pemain muda mengatakan pada saya apakah saya bisa menembak atau tidak. Jadi saya melakukannya!," lanjutnya.

Bahkan pelatih Pep Guardiola pun sebenarnya tidak berharap jika Kompany melepaskan sepakan jarak jauh. Namun akhirnya mantan pelatih Barcelona tersebut puas dengan keputusan yang diambil sang kapten.

"Saya saat itu berpikir 'jangan tembak'. Tapi dia (Kompany) pintar. Dia tak mengikuti jalan pikiran saya," ucap Guardiola kepada BBC.

Aksi ini pun memperlihatkan bahwa Kompany merupakan sosok pemimpin sesungguhnya. Karena dirinya mampu membuat keputusan di tengah masalah dan frustrasi yang menimpa para pemain Manchester City.

Meski mendapatkan sejumlah larangan, namun sebagai seorang pemimpin, Kompany tahu betul apa yang harus ia lakukan untuk membawa timnya menang pada pertandingan malam tadi.