INDOSPORT.COM – Barcelona tersingkir usai kalah 0-4 (agregat 3-4) dari Liverpool pada leg 2 babak semifinal Liga Champions 2018/19, Rabu (08/05/19) dini hari WIB, di Stadion Anfield.
Kejadian ini seakan mengulang memori pahit pada perempatfinal Liga Champions 2017/18. Kala itu, Barcelona takluk 0-3 dari AS Roma pada leg 2 setelah menang 4-1 di Camp Nou.
Jika menilik jauh ke belakang, Barcelona rupanya telah familiar terkena comeback. Kata tersebut seolah menjadi kutukan yang tak kunjung habis.
Pada musim 2011/12, Barcelona terkena comeback di kandang saat telah unggul 2-0 atas Chelsea. Secara agregat, Barcelona unggul 2-1 setelah sebelumnya kalah 0-1 di Stamford Bridge.
Akan tetapi, Chelsea yang dilatih Roberto Di Matteo berhasil mencuri gol lewat Ramires sehingga membuat konsentrasi para pemain Barcelona berantakan.
Chelsea lantas memastikan lolos ke final setelah Fernando Torres mencetak gol di menit akhir babak kedua. The Blues kala itu berhasil mengangkat trofi juara setelah menang adu penalti melawan Bayern Munchen.
Meski begitu, Barcelona juga pernah merasakan melakukan comeback. Pada musim 2016/17, Barcelona berhasil mengejar ketertinggalan 0-4 pada leg 1 dengan menang 6-1 melawan Paris Saint-Germain di Camp Nou.
Barcelona juga pernah mengalami comeback saat menghadapi Atletico Madrid. Kala itu, Barcelona masih diperkuat Ronaldo Nazario dan Luis Figo.
Seneng-seneng Bareng The Jakmania
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Champions dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM