Data dan Fakta Baku Olympic Stadium, Venue Laga Final Liga Europa 2018/19
Dibangun untuk European Games 2015
Baku Olympic Stadium mulai dibangun sejak 6 Juni 2011 dan menandai ulang tahun ke-100 sepak bola Azerbaijan. Saat peletakan batu pertama dihadiri oleh Presiden Azerbaijan, Presiden FIFA Sepp Blatter, dan Presiden UEFA Michel Platini.
Upacara meriah digelar saat peletakan batu pertama. Setelah 4 tahun berjalan, Baku Olympic Stadium dibuka pada 6 Maret 2015.
Stadion ini dibangun untuk menjadi tuan rumah European Games 2015, atau Asian Games-nya negara-negara Eropa. Meski dibangun sebagai venue untuk ajang multi olahraga, tetapi Baku Olympic Stadium memenuhi standar dari FIFA, UEFA, dan IAAF.
Venue Euro 2020
Sukses menggelar cabor atletik, opening dan closing ceremony European Games 2015, Baku Olympic Stadium dipakai oleh Qarabaq dalam laga Liga Champions musim 2017/18 lalu.
Baku Olympic Stadium juga menjadi salah satu venue Euro 2020. Baku Olympic Stadium menjadi 1 dari 12 stadion venue Euro 2020.
Baku Olympic Stadium sendiri akan menggelar laga fase grup dan perempatfinal.
Rumah Baru Timnas Azerbaijan
Setelah diresmikan pada tahun 2015 lalu, sejak saat itu Baku Olympic Stadium menjadi rumah baru bagi Timnas Azerbaijan. Sebelumnya, Timnas Azerbaijan memakan Stadion Tofig Bakhramov sebagai kandang.
Stadion Tofig Bakhramov sendiri sebelumnya menjadi stadion terbesar di Azerbaijan dengan kapasitas 31.100 penonton.
Namun kapasitas stadion tersebut tak sampai setengah dari kapasitas Baku Olympic Stadium. Baku Olympic Stadium sendiri berkapasitas 69.870 penonton.
Sebelum menggelar pertandingan seru di Euro 2020, Baku Olympic Stadium terlebih dahulu akan menggelar laga final Liga Europa 2018/19 antara Chelsea vs Arsenal, 29 Mei 2019 mendatang.
Ikuti Terus Berita Liga Europa dan Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM