INDOSPORT.COM - Asosiasi Provinsi (Asprov) DKI Jakarta memberikan respons usai mendengar ada oknum internal PSSI yang bakal menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) lebih cepat.
Wakil Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta, Aldi Karmawan, menjelaskan kalau pun ada bentuk badan lain yang mengatasnamakan sepak bola di luar PSSI tetapi memberi masukan positif itu sah-sah saja.
"Asalkan tidak membentuk badan lain yang seolah olah ingin melakukan intervensi apalagi mengambil alih jalannya keputusan roda organisasi PSSI," kata Aldi dalam rilis yang diterima INDOSPORT, Jumat (9/5/19).
Aldi juga menambahkan bahwa mekanisme perubahan organisasi di tubuh PSSI sudah sangat jelas, yakni lewat proses kongres tahunan yang biasa dilakukan setiap empat tahun sekali.
Wakil Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta Aldi Karmawan.Berdasarkan waktu pemilihan ketua umum terdahulu yang diadakan pada November 2016, Kongres Tahunan PSSI baru akan kembali berlangsung tahun depan alias 2020.
"Seperti yang diatur di dalam Statuta PSSI (Pasal 15). Aturan itu menjadi pedoman untuk menjalankan roda organisasi," jelas Aldi.
Statuta PSSI pasal 15 membeberkan kalau member mesti tunduk akan kebijakan FIFA dan turunannya, seperti AFC dan PSSI. Terlepas dari itu, member dilarang memiliki keterikatan dengan organisasi yang tidak berada dalam naungan FIFA.
Berdasarkan keputusan Exco PSSI, kalau KLB rencananya dihelat pada 13 Juli 2019 dengan tiga pembahasan, yakni revisi statuta, kode pemilihan, serta membentuk komite pemilihan dan banding pemilihan.
Seneng-seneng Bareng The Jakmania
Terus Ikuti Update Asprov PSSI DKI Jakarta dan Sepak bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT