INDOSPORT.COM - Pengalaman melatih bertahun-tahun di Indonesia memberi bekal berharga bagi Milomir Seslija. Pelatih Arema FC ini sudah tak khawatir lagi menggeber program latihan sore hari selama bulan puasa.
Faktor itulah yang membuat Milo tidak ragu untuk mengubah kebijakan dengan langsung menggeber latihan Dendi Santoso dkk. pada sore hari hingga bubar menjelang adzan Maghrib.
Berbeda ketika menukangi Arema periode sebelumnya edisi 2016, Milo masih akrab dengan menu latihan malam hari seusai pemain berbuka puasa. Kuncinya terletak di durasi yang memang sengaja ia kurangi selama Ramadan
"Saya pikir berlatih di sore hari saat berpuasa sudah tidak ada masalah. Latihan hanya sejam atau paling lama ditambah 30 menit lagi. Hal itu sudah cukup saat Ramadan," kata pelatih berpaspor Bosnia-Herzegovina tersebut, Sabtu (11/5/19).
Perbedaan dengan latihan hari biasa berikutnya adalah soal materi. Genjotan fisik sudah tidak lagi terlihat berat karena sang pelatih mengurangi intensitasnya selama Ramadan.
"Intensitasnya dikurangi lagi. Saya pikir ini sudah tepat dan para pemain sudah siap menjalani kompetisi di bulan puasa," tandasnya.
Pengalaman melatih membuat Milo memahami betul kultur sepak bola Indonesia. Selain Arema, dia juga sempat menangani Barito Putera (2015), Persiba Balikpapan (2017), dan Madura United (2018) di masa lalu.
Heboh! Riyad Mahrez Undang Anak Korban Tsunami Palu
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT