Liga Indonesia

Cerita Ana, Penjual Pernak-pernik Keliling Klub Liga 1 Lintas Pulau

Rabu, 15 Mei 2019 18:55 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Isman Fadil
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Ibu Ana (40) penjual jersey dan syal asal Surabaya yang selalu berpindah-pindah stadion untuk berjualan. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Ibu Ana (40) penjual jersey dan syal asal Surabaya yang selalu berpindah-pindah stadion untuk berjualan.

INDOSPORT.COM - Genderang perang kompetisi kasta tertinggi Liga 1 akan mulai ditabuh, Rabu (15/05/19). Duel PSS Sleman menjamu Arema FC didaulat sebagai partai pembuka di Stadion Maguwoharjo.

Tentu saja, duel juara Liga 2 2018 versus Piala Presiden 2019 itu menarik animo penonton. Bahkan, dua puluhan ribu tiket ludes terjual siang hari tadi.

Tak hanya dari sisi penonton, animo juga datang dari pedagang pernak-pernik seperti kaus, jersey, hingga syal. Sejumlah pedagang berjajar di pinggir jalan depan stadion. Salah satunya adalah Ana dan sang suami, Alex Sunardi. Perempuan asal Tambaksari, Surabaya itu sudah tiba di lokasi pertandingan, kemarin siang.

"Saya dengan suami biasanya naik mobil sendiri dari Surabaya agar fleksibel. Jadi kan kita selalu pindah-pindah lokasi," ungkap Ana kepada INDOSPORT.com.

Dia memaparkan, beberapa tempat sudah disinggahi selama 10 tahun berjualan pernak-pernik tersebut. Mulai Surabaya, Lamongan, Bandung, Jakarta, hingga terjauh di Bali. Untuk barang dagangan sendiri, dirinya membeli dan memesan dari berbagai tempat. 

Untuk kaus dan jersey dibeli dari Kota Bandung. Sedangkan untuk syal dia memesan dari perusahaan yang berada di Bangil, Pasuruan.

"Kalau bicara omset sih tidak pasti. Tapi rata-rata sekitar Rp 2 juta tiap pertandingan," ujar dia.

"Besok pagi saya sudah geser lagi ke Magelang. Setelah itu baru ke Lamongan," tandasnya.

Ditanya soal tips dalam berjualan pernak-pernik, ibu satu anak itu memberi bocoran. Selain harus hafal jadwal pertandingan, pedagang juga wajib paham tim rival di setiap laga yang didatangi.

"Jadi kita harus tahu di pertandingan apa lawan apa. Lalu siapa tim rivalnya. Kita tidak mungkin berjualan pernak-pernik berbau tim rival," kata dia.

Progres Pembangunan Stadion BMW, Sudah Sampai Mana?

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM