Liga Indonesia

Laga PSS vs Arema Ricuh, Akmal Marhali Beri Himbauan Ini ke Suporter

Kamis, 16 Mei 2019 15:20 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Salah satu bocah jadi korban pelemparan aksi suporter PSS Sleman vs Arema FC. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Salah satu bocah jadi korban pelemparan aksi suporter PSS Sleman vs Arema FC.

INDOSPORT.COM - Laga perdana Shopee Liga 1 2019 (kasta tertinggi bola Indonesia) antara PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Rabu (15/5/2019) malam yang berakhir dengan skor 3-1 berlangsung ricuh.

Kericuhan terjadi usai Sylvano Comvalius mencetak gol penyama kedudukan bagi Singo Edan di menit ke-29 dan kejadian tak diinginkan tersebut terjadi di tribun biru Stadion Maguwoharjo, yang notabene tribun bagi pemegang tiket very important person (VIP).

Menurut Akmal Marhali selaku koordinator Save Our Soccer (SOS), para suporter sebaiknya menahan diri tentang kejadian-kejadian tersebut, para pendukung klub tersebut hanya akan menjadi korban akibat ketidakbecusan mengurus kompetisi jika terus-terusan melakukan kerusuhan di lapangan.

“Pada gilirannya kita tidak bisa berharap pada PSSI (induk tertertinggi bola Indonesia), komite hukum serta wasitnya. Kita harus sabar dalam melihat kejadian-kejadian aneh di lapangan sepak bola,” ujar Akmal kepada awak portal berita olahraga INDOSPORT, Kamis (16/5/2019).

“Yang penting tidak melakukan kejadian-kejadian yang bisa menimbulkan kerugian bagi banyak orang seperti tindakan anarkis apalagi tindakan sampai menimbulkan korban jiwa,” tambah Akmal.

SOS sendiri sebagai lembaga independen yang mengamati sepak bola memiliki pendapat bahwa setiap suporter harus menerima sosialisasi tentang FIFA Stadium Safety and Security Regulations supaya lebih mengerti apa yang harus mereka lakukan jika berada di lapangan.

Lembaga tersebut juga mengamati selama jeda kompetisi yang cukup lama tidak ada langkah nyata dari penyelanggara kompetisi untuk memperbaiki sistem kompetisi sepak bola dan membangun sumber daya manusia suporter.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM