Liga Indonesia

Sekjen PSSI Jadi Korban Kerusuhan Suporter, CEO PSS Sleman: Itu Risiko!

Kamis, 16 Mei 2019 20:11 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Arif Rahman/INDOSPORT
Sekjen PSSI, Ratu Tisha saat menghadiri pembukaan Elite Pro Academy Liga 1 Indonesia U-16 musim 2019 di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (19/04/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Sekjen PSSI, Ratu Tisha saat menghadiri pembukaan Elite Pro Academy Liga 1 Indonesia U-16 musim 2019 di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (19/04/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menjadi salah satu korban dalam kerusuhan laga pembuka Shopee Liga 1 2019 antara PSS Sleman melawan Arema FC. Tisha diketahui terkena lemparan benda di tangannya.

Kerusuhan terjadi dalam laga pembuka Liga 1 2019. Pertandingan antara PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (15/5/19), itu sempat rusuh antar dua oknum suporter.

Puncaknya di menit 34 kedua suporter saling lempar. Bahkan akibat insiden ini Sekjen PSSI Ratu Tisha menjadi korban. Tisha diketahui terkena lemparan di lengannya.

Terkait hal ini CEO PSS Sleman Soekeno angkat bicara. Bagi ia itu adalah sebuah risiko.

"Tidak apa-apa. Dia (Tisha) karena kena lemparan saja. Ya ini salah satu risiko," ucap Soekeno.

Memang Tisha tidak mengalami luka parah. Hal ini sudah ditegaskan oleh dara 33 tahun ini pasca terkena lemparan.

"Ya tidak apa-apa cuma sedikit kena lemparan," jelas Tisha.

Kerusuhan kedua suporter memang akhirnya mereda. Laga ini akhirnya dimenangkan oleh PSS Sleman dengan skor 3-1.

Baca berita sepak bola Liga 1 2019 dan olahraga di INDOSPORT.COM.