Liga Indonesia

Mengenang Kejayaan Persebaya Musim 1996/97, Ketika Bajul Ijo Tampil 'Tak Tersentuh'

Jumat, 17 Mei 2019 14:41 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Twitter@@irwanjpsportivo
Skuat Persebaya Surabaya 1997. Copyright: © Twitter@@irwanjpsportivo
Skuat Persebaya Surabaya 1997.

INDOSPORT.COM - Selama puluhan tahun, Persebaya selalu eksis di persepakbolaan nasional dan menjadi salah satu tim tersukses.

Total, Bajul Ijo telah merengkuh empat gelar perserikatan dan dua gelar Liga Indonesia. Mereka juga sudah sembilan kali menjadi runner-up di kompetisi kasta teratas Tanah Air. 

Salah satu masa di mana Persebaya begitu dikenang tentu saja musim 1996/97. Musim di mana mereka meraih gelar Liga Indonesia untuk kali pertama. 

Tampil dominan sejak awal musim, Bajul Ijo yang dibesut Alm. Rusdy Bahalwan tak terbendung untuk menjadi juara Liga Indonesia 1996/97 usai mengandaskan Bandung Raya 3-1 di partai final. 

Musim 1997/98 adalah edisi ketiga gelaran Liga Indonesia usai penggabungan format Galatama dan Perserikatan. Sebanyak 33 tim bersaing untuk dibagi ke dalam tiga wilayah di putaran awal. 

Persebaya saat itu sanggup memuncaki klasemen akhir wilayah Barat dengan selisih delapan poin dari Bandung Raya dan Arema Malang. 

Persebaya yang diperkuat sederet bintang lokal seperti Aji Santoso, Bejo Sugiantoro, Uston Nawawai, dan pemain asing Carlos de Mello serta Jacksen F. Tiago, tampil sangat dominan dan menjelma jadi The Dream Team yang tak terkalahkan. 

Pada babak 12 besar, Bajul Ijo masuk ke dalam Grup A bersama klub kuat seperti Mitra Surabaya, Persiraja, dan Gelora Dewata. 

Lagi-lagi, di babak ini mereka sanggup tampil trengginas dengan mengemas poin sempurna. Di fase grup kedua ini Persebaya menyarangkan 14 gol dan hanya kebobolan empat kali. 

Persebaya pun lolos ke semifinal dan bertemu tim kuat, PSM Makassar. Di semifinal, Persebaya sukses menyingkirkan Pasukan Ramang dengan skor 3-2 berkat gol-go dari Yusuf Ekodono, Jacksen F. Tiago, dan Justino Pinhiero. 

Di babak final, Bajul Ijo ditunggu oleh Bandung Raya yang lolos usai mengalahkan Mitra Surabaya 1-0. 

Final yang Dikenang

Main di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Persebaya lebih diunggulkan dari Bandung Raya. Walau sempat ditahan imbang 0-0 di babak pertama, Bajul Ijo tampil tak terbendung untuk melesakkan dua gol dalam tempo singkat. 

Gol pembuka Persebaya kala itu diciptakan oleh Aji Santoso dari titik penalti. Dua menit berselang, Jacksen F. Tiago menggandakan kedudukan. 

Memasuki sepuluh menit akhir pertandingan, Reinald Pieters memperlebar keunggulan Persebaya. Gol Budiman dari Bandung Raya pun hanya jadi hiburan semata. 

Persebaya resmi menjadi juara Divisi Utama 1996/97 atau Liga Indonesia edisi ketiga. Striker asing Persebaya, Jacksen F. Tiago, menjadi top skor dengan raihan 26 gol. 

Bagi Jacksen, titel juara tersebut adalah jawaban atas kekecewaannya yang selalu meraih gelar runner-up dua tahun sebelunya (Petrokimia Putra dan PSM). 

Skuat Inti Persebaya 1996/97

Agus Murod (Kiper), Aji Santoso (C), Anang Maruf, Sugiantoro, Justinho Pinhiero, Khairil Anwar, Carlos de Mello, Yusuf Ekodono, Uston Nawawi,  Reinald Pieters, Jaksen F. Tiago. Pelatih: Rusdy Bahalwan

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM