Liga Indonesia

Permintaan Maaf Panpel PSS Sleman Kepada Aremania Soal Insiden Kericuhan

Jumat, 17 Mei 2019 19:50 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Isman Fadil
© Ivan Reinhard Manurung/INDOSPORT
Penjagaan ketat pihak kepolisian di antara tribun suporter PSS dan Arema FC. Copyright: © Ivan Reinhard Manurung/INDOSPORT
Penjagaan ketat pihak kepolisian di antara tribun suporter PSS dan Arema FC.

INDOSPORT.COM - Insiden kericuhan antarsuporer terjadi saat laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu (16/05/19). Perang lempar botol, batu, hingga keramik jadi noda di partai yang juga disaksikan jutaan masyarakat lewat layar televisi.

Kericuhan saling lempar benda bahkan sudah terjadi sebelum laga berlangsung. Lalu suasana panas kembali berulang di pertengahan babak pertama, atau tepatnya saat tim tamu mencetak gol penyama lewat sundulan Sylvano Comvalius. Akibat kericuhan yang meluas, pertandingan sempat tertunda cukup lama sebelum kembali dilanjutkan.

Hanya saja, suasana panas kembali terjadi beberapa menit jelang pertandingan usai. Saling lempar antara tribune barat sisi atas yang ditempati Aremania dan, tribune selatan serta utara milik pendukung tuan rumah tidak terhindarkan. Beruntung, kericuhan itu bisa dihentikan oleh pihak keamanan.

Puluhan korban berjatuhan karena akibat terluka karena terkena lemparan. Tak hanya dari penonton biasa, korban juga berasal dari suporter baik PSS Sleman maupun Aremania.

Sebagai tuan rumah, panitia pelaksana (Panpel) PSS turut menyampaikan permintaan maaf kepada kelompok suporter Arema atas insiden yang tak diinginkan terjadi. Sebagai pendatang baru di Liga 1, panpel juga masih perlu banyak belajar, agar peristiwa serupa tak terulang kembali.

"Kemarin setelah pertandingan kami berkomunikasi dengan pihak Aremania, untuk menyampaikan maaf atas ketidaknyamanan pertandingan. Yang jelas hubungan baik dengan siapapun klub harus dijaga. Pengalaman juga bagi kami Panpel PSS yang untuk pertama kalinya tampil di Liga 1," kata ketua panpel PSS, Tri Mulyanta, Jumat (17/05/19).

Akibat kejadian itu, PSS Sleman terancam sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Selain denda, kemungkinan besar juga laga tanpa penonton.

Progres Pembangunan Stadion BMW, Sudah Sampai Mana?

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM