Liga Indonesia

Kisah Helsya Maeisyaroh, Suka-duka Remaja Wanita Tekuni Dunia Sepak bola

Sabtu, 18 Mei 2019 13:20 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Indra Citra Sena
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Helsya Maeisyaroh, saat mengikuti seleksi pemain Timnas Putri Indonesia di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo Selasa (14/05/19). Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Helsya Maeisyaroh, saat mengikuti seleksi pemain Timnas Putri Indonesia di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo Selasa (14/05/19). Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Menjadi seorang atlet sepak bola memang sah-sah saja dipilih oleh banyak orang, terutama kaum pria. Tapi apa jadinya jika olahraga ini ternyata diminati oleh sebagian wanita, seperti atlet putri belia bernama Helsya Maeisyaroh.

Meski menggeluti olahraga yang didominasi pria, kecintaan Helsya terhadap sepak bola tak pernah luntur sedikit pun. Usut punya usut, ternyata bal-balan sudah mendarah daging dalam keluarga dari siswi kelas VIII ini.

Helsya mengakui minatnya kepada sepak bola ini diturunkan dari kakek dan ayahnya, meski diketahui mereka bukanlah pemain profesional dan sebatas amatir. 

"Kakek saya sampai ayah saya itu pesepak bola semua, memang hanya atlet sepak bola kampung saja, tapi itu yang membuat saya suka dengan olahraga ini," beber Helsya pada Rabu (15/5/19).

Sudah mendarah daging bukan berarti langkah Helsya untuk menjadi pesepak bola berjalan mulus. Suka duka pernah dia rasakan. Lihat saja materi seleksi tim nasional Indonesia putri yang kini tengah berada di Sidoarjo.

Seleksi berjalan ketat dan menguras tenaga lantaran berbarengan dengan bulan puasa. Tentu siapa yang tidak mengeluh atau bahkan menangis dengan situasi dalam seleksi pemain timnas Indonesia seperti ini.

Helsya pun mengaku merasakannya, hanya saja dirinya memaklumi hal tersebut dan sebisa mungkin tidak terbawa perasaan dan ujungnya menangis atau menyendiri di ruangan kamar. 

"Sudah resiko menjadi pemain sepak bola. Saya rasa dapat tekanan seperti itu, tapi tidak sampai menangis. Terkadang saya curhat ke senior, ada satu pemain yang dekat dan biasanya banyak memberikan masukan yang positif," tutup dara berusia 14 tahun itu.

Progres Pembangunan Stadion BMW Pasca 3 Bulan Peletakan Batu Pertama

Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT