INDOSPORT.COM – Meski sudah cukup lama Luis Milla Aspas melepas jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia dan memilih untuk meneruskan karirnya di Spanyol pada Oktober 2018 lalu, hanya saja teka-teki alasan hengkangnya Luis Milla tetap tak terjawab hingga kini.
Namun, dalam sebuah kesempatan perbincangan antara mantan pesepak bola nasional, Syamsir Alam, dan penerjemah Timnas, Bayu Eka Sari alias Bangbes, muncul alasan masuk akal mengapa mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu tak lagi menukangi Timnas Indonesia.
Perbincangan itu berawal dari pertanyaan Syamsir Alam yang baru-baru ini menjajal dunia kepelatihan sepak bola dan ingin meneruskan jejak Luis Milla.
“Orang-orang juga banyak yang ingin tahu. Menurut gue sih (Luis Milla) pelatih bagus, kenapa sih kok digeser padahal pelatih bagus?” tanya mantan pemain DC United itu kepada Bangbes.
“Mungkin Indonesia belum siap punya dia kali. Soalnya gue pernah kan ke Spanyol sama dia. Pas sampai di sana, gue diajak ke tempat latihannya Real Madrid, ke museumnya loh, semua orang bisa pergi ke museum. Ada Ronaldo, Ronaldo dan kawan-kawan,” kenang Bayu Eka.
“Dia (Luis Milla) ngajak ke sana, terus dia juga pernah ngajak gue ke tempat latihannya Spanyol, dan itu membuktikan kalau dia itu bukan orang sembarangan. Bayangin gue naik mobilnya dia kan, terus lampu merah, sebelahnya supir taksi. Supir taksi klakson, buka jendela, ‘Luis Milla’ katanya,” tambah penerjemah Timnas itu.
Rupanya hingga kini Luis Milla masih menjadi sosok penting dalam persepakbolaan Spanyol, hingga ia tetap dihormati oleh penggemar dan sejumlah klub di tanah kelahirannya. Untuk itu, Luis Milla memilih untuk menghabiskan waktu di Spanyol, meski ia juga memendam keinginan untuk memajukan sepak bola Indonesia.
Ikuti Terus Update Informasi Seputar Timnas Indonesia dan Sepak Bola Internasional Hanya di INDOSPORT.COM.