Liga Indonesia

Kuasa Hukum Sebut Fakta Persidangan Tunjukkan Mbah Putih Tak Terlibat Pengaturan Skor

Selasa, 21 Mei 2019 07:56 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Isman Fadil
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Sidang kedua kasus mafia bola, Lasmi dkk dapat dukungan dari suporter Persibara. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Sidang kedua kasus mafia bola, Lasmi dkk dapat dukungan dari suporter Persibara. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Lanjutan persidangan kasus pengaturan skor di Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Banjarnegara, Senin (20/05/19) kembali memunculkan fakta baru. Fakta-fakta itu terungkap dalam pemeriksaan saksi mahkota yakni terdakwa Priyanto alias Mbah Pri untuk terdakwa lain, Dwi Irianto alias Mbah Putih.

Dari pantauan INDOSPORT.com di ruang persidangan, Mbah Pri kepada hakim mengaku memberikan sejumlah kepada Mbah Putih untuk operasional. Namun pemberian uang itu diakuinya atas inisiatif sendiri.

Kuasa Hukum Mbah Putih, Amir Burhanuddin, menyebut fakta persidangan tersebut semakin memperjelas jika kliennya tak terlibat pengaturan skor.

Hal tersebut sekaligus menepis isu dan pemberitaan yang beredar sebelumnya jika mantan anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tersebut jadi salah satu aktor kasus mafia bola yang melibatkan Persibara Banjarnegara.

"Persidangan cukup signifikan bagi terdakwa Mbah Putih. Karena kenyataan yang ada dalam sidang memang tidak seperti yang diberitakan selama ini," ungkap Amir saat berbincang dengan INDOSPORT.com usai persidangan.

"Mengenai aliran dana yang disebutkan di persidangan, Mbah Putih tidak pernah minta. Bahkan Mbah Pri itu mentransfer sejumlah uang tanpa sepengathua Mbah Putih. Bahkan nomor rekening dia peroleh dari orang lain," tambahnya.

Amir memamaparkan, dalam fakta persidangan juga terlihat jika Mbah Putih hanya diminta tolong Priyanto untuk membantu Persibara menghadapi kompetisi Liga 3 2018 lalu. Bantuan yang dimaksud adalah bagaimana agar tim itu bisa berkualitas baik dari sisi pemain maupun pelatih.

"Sehingga jika selama ini muncul isu Mbah Putih yang mengatur pertandingan, semua terbantahkan. Dia hanya sebagai pemberi masukkan secara teknis kalau ingin lolos timnya harus dibentuk seperti apa," tegasnya.

"Maka syaratnya tim harus oke, pelatih juga bagus. Mbah Putih sudah memberikan masukan itu dan tidak dilaksanakan oleh Persibara," kata pria yang juga Sekjen Asprov PSSI Jawa Timur itu.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM