Liga Indonesia

Ini 3 Keuntungan yang Didapat Tristan Alif Usai Dicoret Bima Sakti

Sabtu, 25 Mei 2019 18:47 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Yohanes Ishak
© tristan_alif28.id
Tristan Alif Naufal saat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16. Copyright: © tristan_alif28.id
Tristan Alif Naufal saat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16.
Asah Kemampuan

Dengan pencoretannya dari Timnas Indonesia U-16, Tristan Alif, sejatinya memiliki keuntungan yang mungkin lebih menguntungkan dari para pemain yang terpilih, yakni memiliki waktu lebih banyak untuk mengasah kemampuan.

Seperti yang sudah dikatakan oleh ibundanya, Tristan dilaporkan tengah diincar oleh beberapa klub Eropa. Andai itu benar terjadi maka Tristan memiliki pengalaman lebih banyak daripada pemain-pemain yang terpilih.

Tak Langsung Dapat Beban Berat

© tristan_alif28.id
Tristan Alif Naufal saat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16. Copyright: tristan_alif28.idTristan Alif Naufal saat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16.

Keuntungan kedua adalah Tristan tidak langsung menyandang beban berat di pundaknya. Seperti yang sudah diketahui, publik Tanah Air sudah terbiasa untuk menaruh harapan besar kepada seorang pemain yang dinilai berbakat. Alhasil target tinggi inilah yang acap kali membuat para pemain tersebut gagal menunjukan kebolehannya.

Dengan dicoretnya Tristan dari Timnas Indoneisa U-16, maka bisa dibilang ini sebuah keberuntungan bagi Tristan yang masih berusia muda. Beban berat yang biasa dicanangkan oleh para penggemar, tidak langsung ia emban sendiri. Selain itu, pencoretan ini juga bisa dijadikan pembelajaran oleh Tristan agar bisa mempersiapakn beban berat tersebut.

Pelajari Teknik Permainan Timnas U-16 Ala Bima Sakti

© Herry Ibrahim/Indosport
Tristan Alif Copyright: Herry Ibrahim/IndosportTristan Alif

Terakhir, bisa memahami terlebih dahulu permainan Timnas U-16 ala Bima Sakti. Dengan gagalnya menembus tahap seleksi selanjutnya, maka Tristan memiliki keuntungan bisa memperhatikan atau mengobservasi lagi bagaimana permainan Bima Sakti tanpa harus berkecimpung di dalamnya terlebih dahulu.

Tristan jadi memiliki waktu lebih lama untuk memperhatikan bagaimana pola permainan Bima Sakti. Apakah menyerang ataukah bertahan. Atau bisa saja menggunakan gaya umpan pendek atau panjang.