Bola Internasional

Profil Matthijs de Ligt: Sahabat Ezra Walian yang Jadi Rebutan Manchester United dan Barcelona

Minggu, 26 Mei 2019 10:20 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Isman Fadil
© VI-Images/ Getty Images
Bek tengah sekaligus kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt sempat memberikan keunggulan di babak pertama atas Tottenham Hotspur. Copyright: © VI-Images/ Getty Images
Bek tengah sekaligus kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt sempat memberikan keunggulan di babak pertama atas Tottenham Hotspur.

INDOSPORT. COM - Matthijs de Ligt, pemain Ajax Amsterdam ini belakangan terus dikaitkan dengan dua klub besar, Manchester United dan Barcelona. Menyambut isu tersebut, INDOSPORT.com coba mengluas lebih jauh tentang sosok Matthijs de Ligt.

Nama Matthijs de Ligt memang jadi salah satu pemain muda yang bersinar di sepanjang musim 2018/19. Baru berusia 19 tahun, Matthijs de Ligt mampu mengemban jabatan kapten Ajax Amsterdam, dan membawa klubnya juara Liga Eredivisie Belanda.

Kiprah Matthijs de Ligt makin mentereng bila melihat peformanya di Liga Champions. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu, berhasil mengantarkan Ajax Amsterdam melangkah hingga partai semifinal Liga Champions, plus mengalahkan tim-tim raksasa seperti Juventus dan Real Madrid.

Tak heran bila kemudian nama Matthijs de Ligt laku di pasaran bursa transfer musim panas 2019. Setidaknya sudah ada dua tim top yang mendekat, yakni Manchester United dan Barcelona.

Manchester United (MU) kabarnya sudah selangkah lebih dekat untuk mendapatkan Matthijs de Ligt. Menurut laporan Sport, Setan Merah telah menawarkan gaji tinggi sekitar 240 ribu poundsterling (Rp4 miliar) per pekan kepada pemain asal Belanda itu.


Rekan Ezra Walian

Sosok Matthijs de Ligt ternyata masih punya ikatan dengan Indonesia. Terutama bila berkaca pada kiprahnya selama membela tim junior Ajax Amsterdam U-21 pada 2016 lalu.

Ya, kala masih berseragam Ajax Amsterdam U-21, Matthijs de Ligt sempat menjadi rekan setim bagi pemain Indonesia, Ezra Walian. Keduanya bahkan juga telah saling bahu membahu sejak di level tim Ajax Amsterdam U-17.

Tak heran bila Matthijs de Ligt dan Ezra Walian kemudian masih memiliki hubungan di luar lapangan. Keduanya nampak saling follow di media sosial Instagram.

Namun, nasib Matthijs de Ligt dan Ezra Walian kini nampak berbeda. Matthijs de Ligt mampu menembus tim utama Ajax Amsterdam, sedangkan Ezra Walian membela klub kasta kedua Liga Belanda, RKC Waalwijk.

Berlimpah Penghargaan dan Rekor

Matthijs de Ligt terbilang menjadi sebuah fenomena tersendiri bagi kancah sepak bola Belanda. Masih sangat muda, Matthijs de Ligt mampu melejit sebagai salah satu bintang The Oranje dan juga Ajax Amsterdam.

Kiprah Matthijs de Ligt yang kini baru berusia 19 tahun pun telah dilimpahi berbagai penghargaan serta rekor manis. Rekor-rekor tersebut dicapainya mulai dari level domestik Belanda hingga Eropa.

Berdasarkan catatan situs Transfermarkt, setidaknya ada 12 rekor dan penghargaan yang dicatatankan Matthijs de Ligt. Berikut daftar berbagai rekor Matthijs de Ligt itu:

- Pemain Terbak AEGON Future Cup bersama Ajax Amsterdam U-17 (2015)

- Pemain Terbaik Copa Amsterdam bersama Ajax Amsterdam U-19 (2015)

- Bakat Terbaik Akademi Ajax 'de Toekomst (2016)

- Pemain Termuda dari Klub Belanda yang Bermain di Kompetisi Eropa

- Menjadi Pencetak Gol Termuda Kedua Ajax Amsterdam, Setelah Clarence Seedorf

- Pemain termuda yang pernah berlaga di final Liga Europa

- Pemain termuda yang melakoni debut bersama Belanda sejak 1945

- Kapten termuda Ajax Amsterdam sepanjang sejarah

- Amsterdam Talent of The Year (2017)

- Johan Cruyff Prize (2018)

- Golden Boy (2018)

- Kapten Termuda di fase gugur Liga Champions