Liga Indonesia

Raihan 4 Poin PSS Sleman di Awal Kompetisi, Nostalgia Musim Terbaik 2003?

Minggu, 26 Mei 2019 16:55 WIB
Editor: Juni Adi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Brian Ferreira melakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Arema FC. Foto Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Brian Ferreira melakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Arema FC. Foto Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - PSS Sleman sukses tampil impresif dalam debutnya kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019 setelah terakhir kali merasakannya di tahun 2007 lalu.

Dari dua laga yang sudah dilakoni sejauh ini, tim berjuluk Super Elang Jawa belum terkalahkan. Total mereka sudah meraup empat poin, hasil dari satu kali menang dan satu kali imbang.

Kemenangan tersebut diraih PSS Sleman saat menjamu Arema FC di laga perdana Liga 1 2019, dengan skor 4-1 pada Rabu (15/05/19) dan hasil imbang ditorehkan saat mereka bertemu Semen Padang 1-1 pada Sabtu (26/05/19) kemarin.

Mengumpulkan empat poin membuat PSS Sleman berhasil merangsek ke papan atas dalam tabel klasemen sementara, dengan bertengger di urutan ke-4.

Sebagai tim promosi penampilan PSS bisa dibilang mengagumkan musim ini di Liga 1, karena mampu mengangkangi tim-tim berpengalaman penuh bintang di klasemen, seperti Persib (7), Persija (11), Arema FC (17), dan Barito Putera (12).

Pencapaian tersebut tentunya membuat kiprah PSS banyak menyita perhatian publik sepak bola Indonesia, khususnya di kalangan suporter setia mereka, Slemania.

Sebab, hal itu mengingatkan mereka terhadap salah satu musim terbaik PSS di liga Indonesia yakni tahun 2003. Kala itu PSS berhasil finis di urutan ke-4, dengan koleksi 60 poin.

Prestasi itu dibuat PSS setelah mampu meraih 16 kemenangan, 12 kali meraih hasil imbang, dan 10 kali merasakan pahitnya kekalahan dari total 38 pertandingan.

© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Aksi selebrasi pemain PSS Sleman usai Brian Ferreira mencetak gol ke gawang Arema FC. Foto Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORTAksi selebrasi pemain PSS Sleman usai Brian Ferreira mencetak gol ke gawang Arema FC. Foto Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

Di musim selanjutnya, PSS juga mampu mempertahankan performa sebagai tim tangguh papan atas. Layak Arsenal, PSS kembali nyaman finis di peringkat ke-4 dengan 53 poin di tahun 2004.

Namun sayang, ketika kompetisi di bagi dua wilayah performa PSS Sleman mulai menurun. Mereka mengakhiri kompetisi musim 2005 di urutan ke-7 dengan 34 poin di wilayah barat, dan gagal melaju ke 8 besar.

Kini, sekembalinya ke level tertinggi PSS ingin kembali menorehkan prestasi manis tersebut atau bahkan melampauinya, seperti visi yang juga diutarakan oleh CEO PSS, Viola Kurniawati.

"PSS akan menjadi tim hebat di masa mendatang. Ada teman-teman suporter yang menjadi potensi kami. Seharusnya menjadi role model dengan memaksimalkan peran suporter," ujar Viola.

Selanjutnya, PSS Sleman akan melakoni laga tandang di pekan ke-3 melawan Persipura di Stadion Mandala Jayapura, pada Jumat (13/05/19) mendatang.