Liga Inggris

Sir Alex Ferguson Anggap Manchester United Buat Kesalahan Permanenkan Solskjaer

Minggu, 26 Mei 2019 12:53 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Isman Fadil
© Getty Images
Ole Gunnar Solskjaer dan Sir Alex Ferguson Copyright: © Getty Images
Ole Gunnar Solskjaer dan Sir Alex Ferguson

INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson ternyata tak setuju dengan penunjukkan Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer permanen Setan Merah.

Ferguson menilai bahwa seharunya Manchester United mendekati pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino sebelum mempermanenkan Solskjaer.

Akan tetapi, ternyata saran Ferguson tidak didengarkan oleh pihak Manchester United. Menurut laporan kanal berita olahraga Metro, Ferguson kecewa karena sarannya tidak didengarkan oleh Ed Woodward.

Menurut laporan yang sama, Ferguson juga merasa terisolasi dengan situasi Manchester United saat ini. Ditambah, ternyata Solskjaer dikabarkan tidak pernah meminta bantuan ataupun saran kepada mantan pelatihnya yang pernah membuat The Red Devils berjaya.

Bahkan Ferguson saat ini merasa bahwa dirinya sudah tidak dibutuhkan lagi di kubu Setan Merah karena pihak klub tidak pernah meminta pendapat darinya.

Sementara itu, penunjukkan Solskjaer berawal dari dipecatnya Jose Mourinho dari kursi kepelatihan Manchester United pada Desmeber 2018 lalu.

Awalnya, Solskjaer ditunjuk sebagai pelatih sementara Manchester United. Nah, sejak menggantikan Mourinho, performa Manchester United kembali naik.

Pasalnya Solskjaer berhasil membawa Paul Pogba dan kolega menang dalam delapan pertandingan pertamanya. Ajaibnya lagi, ia membawa Manchester United lolos ke babak perempatfinal Liga Champions usai menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) secara dramatis.

Oleh sebab itu, Solskjaer kemudian diresmikan menjadi pelatih permanen Manchester United dan diberi kontrak tiga tahun. Akan tetapi, usai dipermanenkan performa The Red Devils malah mengalami penurunan. Tercatat, dari 12 laga, Manchester United hanya menang dua kali, sisanya mengalami delapan kali kalah dan dua kali imbang.