Liga Indonesia

Bicara Peran APPI dalam Kariernya, Irfan Bachdim Diminta Tak Pakai Bahasa Inggris

Senin, 27 Mei 2019 16:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© baliutd.com
Pemain Bali United Irfan Bachdim. Copyright: © baliutd.com
Pemain Bali United Irfan Bachdim.

INDOSPORT.COM - Irfan Bachdim baru-baru ini menjadi sorotan netizen tak menggunakan bahasa Indonesia saat membicarakan peran Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dalam kariernya.

Tidak hanya bermain sebagai penyerang di Bali United, Bachdim juga menjabat sebagai salah satu anggota eksekutif di Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Pengalaman buruk di Liga Indonesia membuat dia dan rekan-rekannya membentuk APPI. Bachdim tidak bisa melupakan peran APPI selama berkarier di kancah sepak bola Tanah Air.

Dalam penuturan di APPI TV yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Bachdim menilai APPl sangat membantu pemain-pemain yang bermain di klub kecil Liga 1 dan Liga 2 dengan manajermen kurang baik, terutama soal upah.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Irfan Haarys Bachdim (@ibachdim) on

Komentar yang dilontarkan menggunakan Bahasa Inggris ini rupanya menjadi sorotan para penggemar di Instagram. Netizen berkomentar bahwa nasionalisme Bachdim kurang kuat karena jarang sekali terlihat berbicara dengan Bahasa Indonesia.

“Anda menulis setiap caption di feed Anda dengan bahasa Indonesia, tapi saya tidak pernah mendengar Anda bicara bahasa dengan lancar,” komentar akun @sdnanto.

“Udah lama di Indonesia kok gak pakai bahasa Indonesia ya?” akun @rizakurniawan98 menambahkan.

“Bang irfan masih belum bisa bahasa Indonesia ya? serius nanya,” komentar akun @iamrosasdi.

Bachdim hijrah dari Belanda menuju Indonesia saat dirinya sudah berusia 22 tahun dengan bergabung ke Persema Malang. Saat itu, statusnya sudah menjadi seorang Warga Negara Indonesia.

Dirinya berbeda dengan Kim Jeffrey Kurniawan dan Cristian Gonzales yang harus menjalani proses naturalisasi pada 2010 silam untuk pindah status warga negara.

Wajar jika para penggemar menginginkan Bachdim bersikap seperti seorang pribumi yang lancar berbahasa Indonesia. Sementara di sisi lain, banyak pemain naturalisasi yang mati-matian belajar Bahasa agar bisa menjadi WNI.

Bachdim kembali dipanggil tim nasional Indonesia yang akan melakoni laga uji coba agenda resmi FIFA menghadapi dua negara sekaligus, yakni Yordania dan Vanuatu, pada Juni mendatang.