Liga Inggris

Gagal Beli Liverpool, Konglomerat Arab Mau Ambil Alih Newcastle United

Senin, 27 Mei 2019 11:04 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Chronicle Live
Newcastle United kabarnya diminati salah satu konglomerat Arab, Sheik Khaled bin Zayed Al Nehayan, yang merupakan saudara pemilik Manchester City. Copyright: © Chronicle Live
Newcastle United kabarnya diminati salah satu konglomerat Arab, Sheik Khaled bin Zayed Al Nehayan, yang merupakan saudara pemilik Manchester City.

INDOSPORT.COM - Salah satu konglomerat Arab, Sheikh Khaled bin Zayed Al Nehayan, tertarik memiliki klub sepak bola Newcastle United setelah gagal mengambil alih Liverpool.

Sheikh Khaled sendiri merupakan saudara pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, yang sudah dikenal luas sebagai keluarga konglomerat kaya asal Arab. Keduanya merupakan putra mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nehayan.

Tangan kanan Sheikh Khaled kabarnya telah mendiskusikan kesepakatan senilai 350 juta poundsterling atau sekitar Rp6,4 triliun dengan Mike Ashley, yang merupakan pemilik Newcastle United, pada hari Minggu (26/05/19) malam.

Akan tetapi, belum ada kepastian apakah Sheikh Khaled telah berhasil menjalin kata sepakat dengan Newcastle United. Pihak klub pun masih enggan berkomentar mengenai hal ini.

"Kami menolak untuk berkomentar saat ini," ujar salah satu petinggi Newcastle United, seperti dimuat dalam berita sepak bola laman Daily Mail.

Selain ingin membeli klubnya, pihak Sheikh Khalid sendiri kabarnya ingin mempertahankan sosok Rafael Benitez sebagai manajer. Jika tidak ada halangan, kesepakatan jual-beli ini diharapkan sudah selesai sebelum bursa transfer musim panas dibuka. 

Pada bulan Agustus tahun lalu, Sheikh Khaled gagal membeli Liverpool karena menolak tawaran harga Rp36 triliun, yang merupakan nilai termahal sepanjang sejarah untuk memiliki sebuah klub sepak bola.

Namun meskipun tidak bisa memiliki The Reds, anak ke-19 dari Sheikh Zayed bin Sultan Nehayan itu yakin impiannya untuk bisa segera memiliki klub Liga Primer Inggris akan tercapai.