INDOSPORT.COM – Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengevaluasi beberapa wasit setelah dua pekan berjalannya Shopee Liga 1 2019. Dalam beberapa hari terakhir memang keputusan wasit dianggap merugikan beberapa pihak dan memancing amarah.
Melalui rilis resmi federasi olahraga sepak bola Indonesia tersebut, Sekjen PSSI Ratu Tisha mengatakan akan memanggil tujuh wasit untuk dievaluasi akibat mengambil keputusan yang salah saat memimpin pertandingan. INDOSPORT.COM menerka beberapa wasit yang akan terkena evaluasi, yakni sebagai berikut:
Yudi Nurcahya
Wasit asal Jawa Barat ini terancam turut terkena evaluasi setelah memimpin laga panas PSIS vs Persija di Stadion Moch Soebroto, Magelang. Sang pengadil ini tidak memberikan hadiah penalti kepada Macan Kemayoran usai Rio Saputro melakukan handsball di depan pandangan Yudi Nurcahya.
Armyn Dwi Suryathin
Wasit asal Sumatera Selatan ini juga terancam dipanggil oleh federasi akibat melakukan keputusan salah. Armyn yang memimpin pertandingan PSS vs Semen Padang ini memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah usai Kushedya Hari Yudo melakukan diving yang kemudian berbuah tendangan 12 pas.
Dwi Susilo
Wasit yang dua kali merugikan Persela Lamongan ini nampaknya juga akan masuk list pengadil kontroversial. Keputusan yang diprotes oleh Laskar Joko Tingkir ketika ia hanya memberi kartu kuning kepada Hamka Hamzah padahal Alex Goncalves telah berhadapan one to one dengan Utam Rusdiana.
Dwi Purba
Wasit yang memimpin Persebaya vs Kalteng Putra ini membuat keputusan kontroversial jelang akhir laga. Gol Irfan Jaya dianulir olehnya padahal Manuchehr Jalilov yang justru dijatuhkan oleh kiper Kalteng Putra Dimas Galih.
Selain itu ia juga memberi tambahan waktu tujuh menit, namun pertandingan tersebut berjalan lebih dari 100 menit hingga Dwi Purba meniup peluit akhir.
Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) memang sudah pantas digunakan jika melihat beberapa keputusan-keputusan janggal sang pengadil lapangan. Pasalnya kejadian tersebut bisa memancing amarah dari pemain, pelatih hingga suporter yang menyaksikan laga tersebut.