Liga Indonesia

Ternyata Wasit Ini Pernah Terapkan ‘VAR’ di Liga 1

Rabu, 29 Mei 2019 19:03 WIB
Editor: Coro Mountana
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Wasit Fariq Hitaba saat meladeni protes pemain Perseru. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Wasit Fariq Hitaba saat meladeni protes pemain Perseru.

INDOSPORT.COM – Kabar baik bagi sepak bola Indonesia usai pada akhirnya ajang Liga 1 akan diterapkan Video Assistant Referee (VAR) oleh PSSI.

Tentu akan menarik untuk dinanti seperti apa VAR pertama kali akan digunakan di Liga 1 2019 nanti. Namun sadar atau tidak, sejatinya ‘VAR’ secara tak langsung sudah pernah dipergunakan di ajang sebesar Liga 1.

Yaitu pada ajang Liga 1 2017 yang mempertemukan PS TNI vs Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Kamis (08/06/17). Insiden bermula saat terjadi kemelut di depan gawang Persija Jakarta pada menit ke-85.

Kejadian begitu cepat, tetapi wasit Fariq Hitaba masih sempat menangkap basah pemain Persija Jakarta, Ryuji Utomo melakukan handball di dalam kotak penalti. Sontak para pemain Persija langsung mengerubungi Fariq Hitaba untuk melayangkan protes.

Tiba-tiba Fariq Hitaba terlihat ragu dengan keputusannya itu sehingga memutuskan untuk mencari tahu kronologi kejadiannya. Namun secara ajaib, Fariq Hitaba bukannya mencari informasi ke hakim garis, ia justru melihat tayangan ulang dari salah satu kamera stasiun TV.

Setelah melihat tayangan ulang dari salah satu kamera itu, barulah Fariq mendapatkan pengamatan yang jelas untuk memutuskan bahwa tidak ada handball. Sontak perubahan keputusan itu langsung membuat pihak PS TNI geram karena merasa dirugikan.

Dampak dari Fariq Hitaba menggunakan ‘VAR’ dengan melihat tayangan ulang dari kamera stasiun TV berbuntut panjang. Hingga akhirnya PSSI memutuskan untuk membebaskan tugas Fariq Hitaba sebagai wasit.

Hal itu menjadi ironi mengingat Fariq Hitaba sebelumnya sempat didapuk menjadi wasit di final Piala Presiden 2017 antara Borneo FC vs Arema FC. Dipilihnya Fariq tentu menjadi bentuk penghargaan bagi dirinya, namun di tahun itu juga ia dibebaskan tugas karena gunakan ‘VAR’.

Memang pada saat itu bahkan hingga saat ini, VAR masih belum dipergunakan di Liga 1. Sehingga tindakan Fariq Hitaba saat itu tidak dibenarkan karena dianggap seharusnya ia meminta pendapat dari asisten dan hakim garisnya bukan melihat tayangan ulang.

Nyaris dua tahun sudah berlalu dari kejadian itu, banyak hal sudah terjadi seperti Liga 1 yang akhirnya mulai menggunakan VAR. Fariq Hitaba sendiri akhirnya sekarang sudah bertugas lagi dengan memimpin di beberapa laga Piala Presiden 2019 dan Liga 1 2019.

Sedangkan VAR akhirnya secara resmi dipergunakan di Indonesia di ajang Bandung Premier League pada tahun ini. Di mana Tomy Sarwanto menjadi wasit Indonesia pertama yang benar-benar menggunakan VAR untuk mengambil keputusan.