Liga Indonesia

Ismed Sofyan, Legenda Persija yang Jadi Bek Kanan karena ‘Kalah Saing’

Rabu, 5 Juni 2019 08:46 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Lanjar Wiratri
© Muhammad Nabil/INDOSPORT
Pemain senior Persija, Ismed Sofyan. Copyright: © Muhammad Nabil/INDOSPORT
Pemain senior Persija, Ismed Sofyan.

INDOSPORT.COM – Karier gemilang Ismed Sofyan di sepak bola Indonesia ternyata berawal dari sebuah ketidaksengajaan. Di awal kariernya, wakil kapten Persija Jakarta itu rupanya merupakan seorang penyerang, bukan bek kanan yang saat ini menjadi posisi patennya.

Awal mula Ismed menjadi bek kanan ia tuturkan pada sebuah video tanya jawab dengan rekan setimnya di Persija, Bambang Pamungkas. Pemain yang kini berusia 39 tahun itu menceritakan, Alm. Edy Santoso adalah sosok yang berjasa menemukan bakatnya sebagai bek kanan.

“Awalnya di tahun 1997 ketika saya mengikuti persiapan Piala Pelajar Asia di India. Saat itu striker ada lima orang, akhirnya coach Alm. Edy Santoso menempatkan saya di posisi bek kanan. Dari situ awal mula saya bermain di bek kanan,” ungkap Ismed.

Diminta bermain di posisi yang bukan favoritnya, Ismed yang saat itu masih berusia 18 tahun justru bisa menunjukkan potensi terbaik dalam dirinya. Sejak saat itu pula, ia pun menjadi langganan di posisi bek kanan.

Posisi bek kanan pun menjadi identik dengan Ismed, baik ketika memulai karier sepak bola profesional di klub PSBL Langsa, maupun hingga kini di Persija Jakarta.

“Alhamdulillah, Allah memberikan pada saya karier yang panjang di posisi bek kanan,” imbuh pemain kelahiran Tualang Cut tersebut.

Tak hanya di level klub, kemampuan Ismed sebagai bek kanan handal juga diakui di level internasional. Bahkan, pemilik umpan silang dan tendangan bebas akurat itu disebut-sebut sebagai salah satu bek kanan terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Bersama Timnas Indonesia, Ismed mencatatkan 53 caps dengan torehan tiga gol. Pemain berpostur 168 cm itu merupakan bagian skuat Garuda di turnamen Piala Tiger (sekarang Piala AFF) 2004 dan Piala Asia 2007.