INDOSPORT.COM – Momen lebaran biasanya dijadikan momen berkumpul dan melepas kangen bersama keluarga. Namun alih-alih harus menjalani mudik jauh, 3 pemain sepak bola Indonesia ini tak perlu menempuk jarak panjang untuk pulang ke kampung halaman.
Pada Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini yang tepat pada tanggal 5 Juni 2019, para pemain sepak bola juga akan merayakan kehangatan bersama keluarga dan menikmati hidangan khas daerah masing-masing. Untuk itu, para pesepak bola diharuskan mudik ke kampung halaman.
Namun, musim ini bakal ada kemudahan pada beberapa pesepak bola nasional dalam menjalani mudik karena bermain bagi klub daerah asalnya. Berikut tiga pemain yang tidak perlu mudik jauh seperti musim lalu:
1. Erwin Ramdani
Pemain Persib Bandung ini musim lalu memperkuat PSMS Medan sehingga membutuhkan biaya dan tenaga lebih untuk menjalani lebaran di kampung halaman. Namun, musim ini ia akan sangat mudah menjalani momen berkumpul bersama keluarga karena bermain di kampung halamannya.
Erwin merupakan sosok putra daerah Bandung yang lahir pada 3 November 1995, pemain yang juga anggota TNI ini berposisi sebagai bek kiri. Ia juga mengaku bahwa membela tim berjuluk Pangeran Biru merupakan impiannya sejak kecil dan sangat antusias musim ini.
2. Septian David Maulana
Pemain yang telah mencetak dua gol bagi PSIS Semarang ini merupakan sosok putra daerah Kota Lumpia. Lahir dan menghabiskan masa sekolah di kota tersebut membuat ia juga memiliki impian membela tanah kelahirannya sendiri.
Musim ini pemain yang identik dengan nomor 29 ini akhirnya membela Laskar Mahesa Jenar setelah beberapa musim memperkuat Mitra Kukar di Liga 1. Walaupun markas PSIS saat ini di Magelang, ia tak akan menempuh jarak yang jauh untuk mudik ke rumahnya di Kota Semarang karena hanya memiliki waktu tempuh 2 jam.
3. Hansamu Yama Pranata
Pemain jangkung yang saat ini menerima panggilan Timnas senior ini merupakan sosok bonek. Hal ini ia akui sendiri sebelum bergabung dengan Persebaya Surabaya, kini impiannya untuk membela klub kebanggaannya terwujud dan menjadi salah satu palang pintu inti bersama Otavio Dutra di lini belakang.
Bermain di Surabaya membuat ia memiliki jarak yang dekat untuk pulang ke kampung halamannya di Mojokerto. Pasalnya musim lalu ia harus menempuh perjalanan udara jika mudik dikarenakan bermain di Kota Banjarmasin bersama Barito Putera.