INDOSPORT.COM – Situasi panas tengah terjadi dalam keluarga besar Barito Putera. Usai mengemas hasil minor tanpa kemenangan di tiga laga awal Shopee Liga 1 2019, sejumlah penggemar mendesak pelatih Jacksen F. Tiago untuk mundur dari jabatannya.
Desakan dari suporter itu bukan tanpa alasan, mengingat Jacksen merupakan satu-satunya pelatih yang bertahan di klub sejak tiga musim terakhir, sehingga ia ditargetkan untuk membawa Laskar Antasari juara pada musim ini.
Berbagai spekulasi mulai mewarnai masa depan pelatih Barito jika Jacksen tidak melanjutkan kontraknya musim ini, mulai dari Ivan Kolev yang baru saja mengundurkan diri dari Persija Jakarta, bahkan Vincenzo Alberto Annese yang dirumorkan akan kembali melatih klub Tanah Air.
Namun nyatanya bukan pelatih asing yang disarankan para suporter untuk melanjutkan estafet kepelatihan Laskar Antasari, melainkan pelatih lokal yang saat ini menukangi tim Liga 2, yakni Salahudin, pelatih Persiba Balikpapan.
Pada momentum halal bihalal manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman di Banjarmasin pada Kamis (06/06/19) lalu, nampak Salahudin yang tak lain adalah mantan pemain Barito juga turut menghadiri jamuan tersebut.
Ia lantas mengunggah kebersamaan keluarga besar Barito Putera itu dalam akun Instagramnya @3salahudin.
Postingan tersebut lantas menuai banyak komentar dari penggemar Barito Putera yang memintanya untuk kembali ke Banjarmasin dan menjadi pelatih Evan Dimas dan kawan-kawan.
“Semoga segera comeback Coach @3salahudin ke @psbaritoputeraofficial, mohon pertimbangannya ya Bang @hasnur_baritoputera,” tulis @wahyu_erte dalam kolom komentar.
“Barito tanpamu Coach, kehilangan semangat pemainnya. Kami menunggu kehadiranmu kelak Coach,” tambah @dhia_mp.
“Semoga suatu saat Bang Salahudin bisa menjadi nahkoda Barito Putera lagi, kami rindu permainan Barito di zaman Abang,” ungkap pemilik akun @ssswardhana.
Sebelumnya Salahudin memang sempat menjadi pelatih Barito Putera sejak tahun 2007 hingga musim 2015. Ia juga berjasa membawa tim asal Kalimantan Selatan itu promosi ke Liga Super Indonesia usai menjuarai ajang Divisi Utama musim 2012 lalu.