Bola Internasional

Waspada Hazard, 2 Pemain Belgia Ini Kariernya Meredup di Real Madrid

Sabtu, 8 Juni 2019 15:20 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT. COM - Eden Hazard sepertinya harus mulai mencermati rekam jejak rekan senegaranya sesama pemain Belgia, yang telah lebih dulu membela Real Madrid. Mengapa?

Ya, Hazard akhirnya resmi bergabung dengan Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini. Hazard pergi dari Chelsea setelah Real Madrid menebus biaya transfer sekitar 100 juta euro atau sekitar 1,61 triliun rupiah.

Hazard sendiri diikat oleh Real Madrid dengan kontrak berdurasi lima tahun. Sosoknya kemungkinan besar akan memakai nomor punggung keramat peninggalan Cristiano Ronaldo, yakni tujuh.

Bergabungnya Hazard ke Real Madrid digadang-gadang akan dipenuhi kesuksesan. Hazard berlabel pemain bintang, dan Real Madrid adalah tim besar dengan prestasi segudang di Spanyol maupun Eropa.

Meski begitu, tetap saja ada peluang Hazard menemui kegagalan bersama El Real. Terutama bila melihat rekan senegaranya sesama pemain Belgia, yang telah dulu merasakan sulitnya bersinar di Santiago Bernabeu.

Fernand Goyvaerts

© HLN.be
Fernand Goyvaerts Copyright: HLN.beFernand Goyvaerts

Namanya mungkin terdengar asing bagi para pecinta sepak bola. Wajar, Fernand Goyvaerts masa emas karier sepak bolanya tercipta pada medio 60-an silam.

Fernand Goyvaerts, pemain asal Belgia ini pada 1962 memutuskan bergabung dengan Barcelona. Ia hijrah ke Blaugrana setelah meraih kesuksesan bersama klub kampung halamannya, Club Brugge.

Bersama Barcelona, karier Fernand Goyvaerts juga mengalami kesuksesan. Setelah dua tahun membela Barcelona, Fernand Goyvaerts dianugerahi penghargaan pemain asing terbaik La Liga Spanyol.

Gemilang bersama Barcelona, Fernand Goyvaerts pada 1965 secara mengejutkan pindah ke Real Madrid. Fernand Goyvaerts mungkin berharap Real Madrid bisa memberinya lebih banyak kesuksesan ketimbang di Barcelona.

Namun, yang terjadi justru di luar dugaan. Karier Fernand Goyvaerts meredup bersama El Real, dan hanya tampil tiga kali dalam dua musim.

Ia menderita cedera hingga tak kunjung bisa mengembalikan peforma terbaiknya lagi. Hazard pun sepertinya memang patut belajar dari kisah pemain yang telah meninggal dunia pada 2004 silam ini.