INDOSPORT.COM - Usai mendatangkan Luka Jovic dan Eden Hazard, Real Madrid dikabarkan masih berusaha keras untuk menggaet Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG).
Real Madrid sukses mengejutkan banyak pihak dengan masifnya pergerakan mereka pada bursa transfer kali ini. Setidaknya sudah empat pemain yang telah resmi direkrut, yakni Luka Jovic, Eden Hazard, Eder Militao, dan Rodrygo.
Tentu saja pergerakan di bursa transfer kali ini buntut dari kacaunya performa El Real pada musim lalu yang tercatat sebagai musim terburuk dalam sedekade terakhir.
Walau sudah mendatangkan sederetan pemain berlabel top dan mahal, Madrid dikabarkan masih mengincar satu nama lagi, yaitu Mbappe. Sayang, hal tersebut masih terganjal Financial Fair Play (FFP) mengingat pemasukan klub jauh lebih sedikit dibandingkan pemasukannya.
Tentu saja hal ini sangat disayangkan oleh beberapa pihak lantaran Madrid saat ini membutuhkan sosok penyerang berkualitas setelah dalam beberapa tahun terakhir hanya bergantung kepada Karim Benzema seorang..
Dengan kondisi seperti itu, mau tidak mau Madrid harus melakukan cuci gudang secara besar-besaran untuk bisa mengaet pemuda 19 tahun tersebut atau mencari penyerang yang berkualitas lainnya.
Akan tetapi, setelah ditelisik lebih dalam, Madrid sejatinya tidak perlu melakukan cuci gudang besar-besaran untuk mengaet seorang penyerang berkualitas.
Hal tersebut didasari adanya salah satu pemain muda yang ternyata bisa menjadi harapan untuk para penggemarnya di masa yang akan datang. Sosok tersebut adalah Cristo, penyerang Real Madrid Castilla (tim muda El Real).
Berdasarkan situs Transfermarkt, Cristo yang masih berusia 21 tahun ini telah sukses menjadi tumpuan untuk Real Madrid junior. Dari 35 pertandingannya, Cristo telah sukses menyangkan 20 bola dan melesatkan 9 assist pada musim ini.
Tentu saja dengan statistik seperti itu, banyak yang meminta untuk segera mempromosikan pemain muda ini cepat atau lambat. Lebih masuk diakal dibandingkan mendatangkan Mbappe yang bernilai fantastis, tak ada salahnya bila Madrid agar mempromosikannya ke tim senior.
Dengan cara seperti itu, Real Madrid sejatinya bisa terlepas dari aksi FFP dan tidak perlu melakukan cuci gudang secara besar-besaran.