Liga Indonesia

Dicap Gagal di Persib, Miljan Radovic Justru Direkrut oleh Persija?

Minggu, 9 Juni 2019 10:35 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/INDOSPORT
Mantan pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Mantan pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic.

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta telah resmi memperkenalkan Julio Banuelos sebagai pelatih baru, Sabtu (8/6/19). Akan tetapi, menurut situs Wikipedia, bukan Julio yang menjadi juru taktik Macan Kemayoran, melainkan Miljan Radovic.

Setelah simpang siur perihal kabar pengganti Ivan Kolev, manajemen Persija langsung menunjuk Julio Banuelos sebagai juru taktik teranyar mereka bersamaan dengan Eduardo Perez sebagai asistennya.

Pengalaman sebagai mantan asisten Luis Milla menjadi salah satu alasan di balik penunjukkan Banuelos sebagai pelatih anyar Persija. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Macan Kemayoran, Ferry Paulus.

"Pertimbangan lain keduanya sangat mengenal sepak bola Indonesia. Keduanya pernah menjabat asisten pelatih Luis Milla. Banuelos juga memiliki reputasi yang baik sebagai pelatih karena pernah menangani klub Spanyol dan menjadi asisten pelatih Leeds United," ungkap Ferry Paulus.

Di tengah kabar menggembirakan ini, terselip sebuah cerita lucu dari salah satu situs informasi ternama dunia, Wikipedia berbahasa Inggris.

Pada halaman Persija, Wikipedia justru menuliskan nama mantan pelatih Persib Bandung yang dicap gagal selama pramusim, Miljan Radovic, sebagai pengganti Ivan Kolev, bukan Banuelos.

Menariknya, hal tersebut juga terjadi pada halaman pribadi Radovic. Terpampang jelas sebuah keterangan bahwa pria berkebangsaan Montenegro ini telah didapuk menjadi pelatih Macan Kemayoran.

© Wikipedia
Situs Wikipedia Sebut Radovic Pelatih Persija Copyright: WikipediaSitus Wikipedia Sebut Radovic Pelatih Persija

Tentu saja hal ini adalah sebuah bualan belaka, mengingat Wikipedia merupakan situs yang memberikan kebebasan untuk para penggunanya untuk mengakses atau mengubah data-data yang ada di dalamnya dengan mudah.

'Kebebasan' ini lah yang membuat para penggunanya acap kali melakukan keisengan dalam sebuah halaman Wikipedia. Tercatat sudah beberapa kali kejadian seperti ini terjadi, salah satunya kasus Erick Thohir yang sempat dijadikan Ketua Umum PSSI beberapa waktu lalu di laman Wikipedia.