Bola Internasional

Ramdani Cedera Parah, Persija Jakarta Dapat Kompensasi dari FIFA?

Rabu, 12 Juni 2019 22:02 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Yohanes Ishak
© Herry ibrahim/INDOSPORT
Ramdani Lestaluhu saat official training jelang AFC Cup melawan Ceres-Negros di stadion GBK Senayan, Jakarta, Senin (22/04/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry ibrahim/INDOSPORT
Ramdani Lestaluhu saat official training jelang AFC Cup melawan Ceres-Negros di stadion GBK Senayan, Jakarta, Senin (22/04/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Sesuai FIFA Club Protection Programme Persija Jakarta berpeluang mendapatkan kompensasi usai pemainnya Ramdani Lestaluhu cedera di laga internasional bersama Timnas Indonesia.

Persija Jakarta harus kehilangan pemain andalannya Ramdani Lestaluhu yang mengalami cedera parah usai membela Timnas Indonesia. Ramdani cedera menjelang akhir babak kedua di laga uji coba resmi FIFA menghadapi Yordania, Selasa (11/06/19).

Usai pertandingan, Ramdani dipastikan mengalami cedera patah tulang bahu di sebelah kiri. Tak main-main, karena cederanya itu, Ramdani kemungkinan besar harus absen memperkuat Persija Jakarta selama tiga sampai empat bulan mendatang.

Kompensasi FIFA

Lalu pertanyaannya, apakah Persija Jakarta bisa mendapatkan kompensasi dari FIFA akibat cederanya Ramdani Lestaluhu di pertandingan resmi melawan Yordania tersebut.

Karena pada dasarnya FIFA memiliki program 'FIFA Club Protection Programme'. Program atau aturan yang dibuat pada Mei 2012 dan dijalankan pada September 2012 itu sendiri dibuat untuk menindaklanjuti klub-klub besar Eropa yang harus kehilangan pemainnya akibat cedera usai membela Timnas di pertandingan resmi FIFA.

Nantinya klub-klub tersebut bisa mendapatkan kompensasi dari FIFA dengan syarat cedera yang dialami pemainnya akan memakan waktu pemulihan lebih dari 28 hari.

Kompensasi yang diberikan FIFA nantinya akan berupa pembayaran gaji si pemain dalam rentan waktu selama pemain tersebut cedera.

Program FIFA Club Protection Programme itu sendiri sudah berjalan dan diperbaharui pada 7 Maret 2019 hingga berakhir pada 31 Desember.

Namun belum jelas pasti apakah Persija jakarta nantinya bisa mendapatkan kompensasi dari FIFA, mengingat dalam salah satu aturannya di FIFA Club Protection Programme, FIFA hanya mau memberikan kompesasi kepad apemain yang mendapatkan gaji tetap tiap bulannya dari klub. 

Dan seperti diketahui, di Indonesia saat ini, perihal gaji pemain, masih merupakan sesuatu yang abu-abu dan belum cukup terbuka seperti di Eropa.