INDOSPORT. COM - Persija Jakarta sepertinya juga bisa melirik dua bek sayap calon naturalisasi lainnya di luar nama Sandy Walsh. Siapa saja mereka?
Persija belakangan santer dikaitkan dengan bek sayap kanan calon naturalisasi WNI, Sandy Walsh. Bahkan, menurut kabar yang berkembang, sang pemain telah setuju untuk berkostum Persija Jakarta.
Salah satu pengurus Persija, Budiman Dalimunthe, turut membenarkan isu tersebut. Dia menjelaskan bahwa timnya masih menunggu proses naturalisasi Sandy Walsh kelar.
"Sandi juga tidak masalah akan main di Liga 1. Dia bilang menarik atmosfernya dan dia berterima kasih kalau jadi (bergabung)," kata Budiman.
"Kalau kami nyarinya yang lokal karena asing slotnya sudah full. Kami tawari dia lokal dan dia lagi proses naturalisasi tapi belum tuntas, kan sempat ketemu dengan Sekjen PSSI dan dia kalau naturalisasi lebih elok," imbuhnya.
Melihat kabar terkait Sandy Walsh, Persija nampaknya memiliki opsi tambahan. Pasalnya, di luar sana, ada dua nama bek sayap calon naturalisasi lainnya yang bisa dilirik.
Lalu, siapa saja kira-kira para bek sayap calon naturalisasi yang dimaksudkan itu? INDOSPORT coba mengulasnya ke dalam rangkuman berikut ini.
Kevin Diks
Pemain keturunan Indonesia yang milik Fiorentina Kevin Diks Bakarbessy.Kevin Diks, namanya mencuat sebagai salah satu pemain calon WNI. Beberapa waktu lalu, ia sempat berkunjung ke Indonesia dan diisukan mengurus proses naturalisasi.
Sosok Kevin Diks pada dasarnya memang punya darah keturunan Indonesia. Jika benar akan dinaturalisasi, dia kemungkinan besar bakal jadi andalan timnas Indonesia di posisi bek sayap.
Melihat penjelasan tadi, Persija jelas bisa melirik Kevin Diks sebagai incaran selain Sandy Walsh. Apalagi, Kevin Diks tergolong serba bisa, lantaran mampu menempati beberapa posisi sekaligus, seperti bek sayap kanan dan kiri, serta bek tengah.
Namun, untuk mengincarnya, Persija perlu usaha ekstra. Kevin Diks kini masih terikat kontrak dengan klub Serie A Italia, Fiorentina, dan butuh biaya transfer yang tak sedikit jika jadi memboyongnya.