Liga Indonesia

Pemain Cepat Beradaptasi, Asisten Pelatih yakin Persija Kembali 'Mengaum'

Jumat, 14 Juni 2019 13:56 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Eduardo Perez berbincang dengan Marko Simic pada latihan Persija Jakarta di Lapangan PSAU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (12/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Eduardo Perez berbincang dengan Marko Simic pada latihan Persija Jakarta di Lapangan PSAU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (12/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Asisten pelatih Persija Jakarta, Eduardo Perez, mengatakan tidak mengalami kesulitan dalam menangani tim. Meski baru ditunjuk, ia dan Julio Baluelos selaku pelatih kepala bisa menyesuaikan diri dengan kultur sepak bola Indonesia. 

"Kami sudah tahu semuanya, jadi tak butuh adaptasi dan siap bekerja di sini. Buat kami ini adalah kebanggaan bisa kembali ke sini," ujar Eduardo Perez.

Lebih lanjut, Eduardo juga senang, pasalnya para pemain Persija bisa cepat beradaptasi dan memahami gaya bermain yang diinginkan oleh Julio Banuelos dan dirinya. Hal itu membuat asisten pelatih asal Spanyol itu optimistis skuat Macan Kemayoran kembali 'mengaum' pada lanjutan kompetisi Liga 1 2019.

"Saya rasa untuk para pemain, kita sangat senang ya ketika membicarakan tentang para pemain karena dari hari pertama kita siap dengan apa yang Julio inginkan dan kita juga sangat senang dengan performa para pemain," urainya.

"Saya optimis untuk setiap latihan bersama mereka. Baik latihan hari ini dan saya akan optimis juga buat besok karena saya dan Julio sangat positif, professional dan tentu saja kita optimis," imbuh Eduardo.

Tantangan pertama yang akan dihadapi Eduardo dan Julio bersama Persija adalah pada pekan kelima Liga 1 2019. Mereka akan melakukan laga away melawan tuan rumah Persela Lamongan pada 22 Juni 2019 mendatang. 

Oleh-oleh kemenangan nampaknya menjadi harga mati bagi kedua pelatih anyar Persija tersebut, sebab dalam tiga laga awal Liga 1 2019, tim Ibu Kota baru mengumpulkan satu poin hasil satu kali imbang dan dua kekalahan yang membuat tim berada di jurang degradasi.