In-depth

Tak Hanya Winger, Timnas Indonesia Menjelma sebagai Pencetak Bek Kiri Terbaik

Minggu, 16 Juni 2019 15:19 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Media Persija
Rezaldi Hehanusa simbol Persija Jakarta. Copyright: © Media Persija
Rezaldi Hehanusa simbol Persija Jakarta.
Melahirkan Bek Kiri Terbaik

Timnas Indonesia pernah memiliki sejumlah bek kiri terbaik di setiap masanya. Pemain-pemain tersebut salah satunya adalah Aji Santoso, Mahyadi Panggabean, Ortizan Solossa, dan masih banyak lagi.

Namun setelah era Mohammad Nasuha, Timnas Indonesia tak lagi memiliki bek kiri yang punya karakter. Tak ada lagi bek kiri yang mampu memikat perhatian pecinta sepak bola pada Piala AFF 2012 dan 2014.

Seiring berjalannya waktu, beberapa bek kiri terbaik mulai bermunculan. Diawali dari sosok penggawa Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa, Timnas Indonesia sudah mulai melahirkan bek-bek kiri berbakat.

Meski sudah memiliki Rezaldi, namun pelatih Timnas Indonesia saat itu tak punya pelapis yang sempurna. Itulah yang memaksa Rizky Pora menjalani tugas sebagai seorang bek kiri dalam beberapa pertandingan penting.

Selain Rezaldi, Timnas Indonesia sudah bisa memanfaatkan konsistensi yang diperlihatkan bintang muda Bali United, yakni Ricky Fajrin. Meski usianya yang terbilang masih muda, Fajrin telah dipercaya mengisi posisi bek kiri oleh pelatih anyar Timnas Indonesia, Simon McMenemy.

© Instagram/@rickyfajrin24
Ricky Fajrin saat membela Timnas Indonesia. Copyright: Instagram/@rickyfajrin24Ricky Fajrin saat membela Timnas Indonesia.

Dari generasi lain, Firza Andika muncul sebagai bek kiri yang memiliki talenta spesial. Tampil apik bersama Timnas Indonesia U-19, kini Firza tengah menimba ilmu di klub asal Belgia, AFC Tubize. Bukan tidak mungkin, ia akan menjelma sebagai bintang masa depan Timnas Indonesia.

Baru-baru ini, Timnas Indonesia U-23 kembali memunculkan bek kiri berbakat. Pemain tersebut adalah rekrutan baru Kalteng Putra FC, yakni Rizky Dwi Febrianto. Ia dipercaya menggantikan tugas Firza saat Garuda Muda bersaing di Merlion Cup 2019.

© instagram.com/firzaandika11
Bek Timnas Indonesia U-22, Firza Andika merayakan keberhasilan juara Piala AFF U-22 2019. Copyright: instagram.com/firzaandika11Bek Timnas Indonesia U-22, Firza Andika merayakan keberhasilan juara Piala AFF U-22 2019.

Pemain yang masih berusia 22 tahun tersebut mampu membuat sisi kiri Garuda Muda lebih hidup. Itu tak terlepas dari agresivitas Rizky Febrianto di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia U-23.

Dirinya beberapa kali membuat repot pertahanan lawan, tepatnya pada pertandingan melawan Filipina di perebutan peringkat ketiga. Ia beberapa kali melakukan penetrasi yang membuat pertahanan lawan kewalahan. Bahkan dalam kemenangan 5-0 atas Filipina, ia menyumbang satu gol.

Dengan hadirnya pemain-pemain berbakat itu, setidaknya Timnas Indonesia memiliki empat bek kiri terbaik. Pecinta sepak bola nasional tentunya berharap agar Timnas Indonesia melahirkan pemain berbakat di posisi lain, agar negara ini bisa ditakuti tim-tim lain.