INDOSPORT.COM – Turnamen Euro U-21 2019 yang berlangsung di Italia telah bergulir mulai Minggu (16/06/19) dan telah merampung dua pertandingan di grup A.
Italia U-21 meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas Spanyol, sementara Polandia unggul tipis atas Belgia dengan skor 3-2 di laga pembuka.
Euro U-21 2019 diikuti 12 negara yang terbagi dalam tiga grup dan dimainkan di enam stadion negara Italia dan San Marino. Jerman berstatus sebagai juara bertahan pada edisi 2017 silam.
Turnamen dwi tahunan edisi kali ini menyimpan sejumlah fakta menarik. Terlebih lagi, Euro U-21 2019 dihuni banyak pemain bintang yang telah mentas di kompetisi dan turnamen top Eropa.
Bintang-bintang yang meramaikan Euro U-21 2019 antara lain Moise Kean (Juventus), Phil Foden (Manchester City), Luka Jovic dan Dani Ceballos (Real Madrid).
Selain itu, ada setidaknya 3 fakta lain yang menarik untuk disimak. Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkumnya untuk Anda.
Peran Pirlo
Legenda sepak bola Italia, Andrea Pirlo, punya peran penting dalam gelaran Euro U-21 2019. Bukan sebagai pemain, Pirlo berperan sebagai duta Euro U-21 2019.
Pirlo pernah menjadi bagian penting Timnas Italia U-21 pada Euro 2000. Ia berhasil mengantarkan Azzurini meraih juara mengalahkan Republik Ceko dengan skor 2-1.
Pria 40 tahun itu merupakan legenda Italia dengan torehan 2 gelar Liga Champions, 1 Piala Dunia, dan 116 penampialn bersama Timnas Italia. Jersey Italia bahkan terinspirasi dari Pirlo dengan slogan ‘Keep calm and pass the ball to Pirlo’.
Format Turnamen
Euro U-21 2019 yang diselenggarakan di Italia diikuti oleh 12 negara yang tergabung dalam tiga grup. Setiap grup dihuni oleh empat negara.
Turnamen menggunakan format round-robin, setiap juara dari tiga grup dan satu runner up terbaik akan melaju ke semifinal. Penentuan klasemen secara berurutan berdasarkan jumlah poin, selisih gol, dan jumlah gol.
'Hadiah' Lolos ke Olimpiade 2020
Euro U-21 2019 juga menentukan tiket menuju Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang. Empat negara yang lolos ke semifinal akan memperoleh tiket lolos secara otomatis.
Namun demikian, jika Inggris (yang tidak bisa ambil bagian di kontes Olimpiade cabang olahraga sepak bola pria) lolos ke semifinal, runner up kedua dan ketiga akan menjalani babak playoff.