Liga Indonesia

Laga Arema FC Terus Ditunda, Legiun Asing Ini Sebut Liga 1 Tak Masuk Akal

Senin, 17 Juni 2019 08:50 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pavel Smolyachenko menilai jadwal kompetisi Shopee Liga 1 sudah tidak masuk akal lantaran Arema FC hanya bermain sekali dalam sebulan. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pavel Smolyachenko menilai jadwal kompetisi Shopee Liga 1 sudah tidak masuk akal lantaran Arema FC hanya bermain sekali dalam sebulan.

INDOSPORT.COM - Pavel Smolyachenko menilai jadwal kompetisi Shopee Liga 1 sudah tidak masuk akal lantaran Arema FC hanya bermain sekali dalam sebulan, setidaknya sepanjang Juni atau selepas libur lebaran.

Situasi itu tak lepas dari penundaan dua pertandingan Arema FC di bulan ini. Yang terbaru, jadwal mereka kembali kosong pekan depan sebagai imbas pergeseran duel melawan PSM Makassar.

Laga pekan kelima pada 23 Juni itu batal digelar dengan pertimbangan PSM yang sedang berjuang di Piala AFC 2019 sehingga, Arema diketahui menyisakan satu pertandingan saja bulan ini, yakni menjamu Tira-Persikabo, Sabtu (29/6/19) mendatang.

"Bagi saya, ini tidak wajar. Bagaimana bisa kami hanya bermain satu kali dalam sebulan. Terakhir, tim ini bermain pada 27 Mei, tapi dua pertandingan ditunda lagi," kata gelandang Arema FC asal Uzbekistan tersebut.

Smolyachenko pun sangat menyayangkan penundaan jadwal itu lantaran kondisi fisiknya belakangan mulai membaik dan siap tempur membela Arema sekaligus mencatatkan debut di Liga 1 musim ini.

"Saya tidak tahu apa alasannya. Yang jelas, tidak mudah menjalani latihan selama satu bulan tanpa bertanding dan merasakan atmosfer kompetitif," tandas Smolyachenko.

Sebelum penundaan jadwal melawan PSM, Arema FC sebelumnya juga sempat keberatan saat partai pekan keempat yang bertajuk super big match melawan Persib Bandung harus dialihkan ke Agustus. Duel sarat gengsi ini seharusnya berlangsung pada Jumat (14/6/19) kemarin.

Sementara itu, kepastian jadwal pengganti duel kontra PSM Makassar dan Persib masih harus menunggu konfirmasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Mereka baru akan memutuskannya pada 30 Juni mendatang.