INDOSPORT.COM – Dibalik ketajamannya di depan gawang hingga mampu menyamai rekor legenda Miroslav Klose, penyerang Timnas Brasil Wanita, Marta Vieira Da Silva, memiliki misi mulia terkait kesetaraan gender di dunia sepak bola.
Marta memecahkan rekor Piala Dunia dengan mengoleksi 16 gol sepanjang keikutsertaannya di turnamen itu. Ini menempatkan namanya sejajar dengan legenda Timnas Jerman, Miroslav Klose.
Rekor tersebut tercipta dalam ajang Piala Dunia Wanita 2019, ketika ia mencetak satu gol ketika negaranya Brasil dikalahkan Australia 2-3 di laga kedua Grup C.
Dilansir dari Sport BBC, Marta mengungkapkan bahwa rekor tersebut sangat membantu para pemain sepak bola wanita di seluruh dunia untuk bisa memiliki nasib sebaik pemain sepak bola di masa depan.
“Rasanya tentu saja sangat bahagia, tidak hanya memecahkan rekor namun juga mampu mewakili wanita dalam sepak bola,” kata Marta.
“Kami mencoba mewakili wanita dan menunjukkan bagaimana wanita bisa memainkan segala peran,” lanjut penyerang 33 tahun itu.
“Semua tim di sini, kami semua mewakili (wanita). Biar saya perjelass, ini tidak hanya di olahraga, ini merupakan upaya untuk persamaan di seluruh dunia.”
Komentar Marta itu sendiri agaknya juga menyentil total hadiah Piala Dunia Wanita 2019 sebesar 24 juta pounds atau Rp431 miliar, dua kali lipat dari edisi 2015 lalu.
Jumlah itu sendiri masih kalah jauh dari total hadiah pada Piala Dunia Pria sebesar 315 juta pounds atau berkisar 5,6 triliun.
Bisa dibilang, pemenang Piala Dunia Wanita tahun ini hanya akan menerima hadiah sebesar uang yang diberikan kepada Timnas pria yang tereliminasi di babak penyisihan grup.
Bila ditelisik lagi, Marta memecahkan rekor lainnya. Bahkan, rekor Marta yang kedua ini mencakup lingkup sepak bola wanita dan pria.
Ya, Marta jadi satu-satu pemain sepak bola yang rutin mencetak gol di lima edisi Piala Dunia berbeda. Rekor kedua ini makin menegaskan bahwa kiprah Marta tak kalah dari para pesepak bola pria.
Sayang sekali, Piala Dunia 2019 ini mungkin akan menjadi turnamen terakhirnya mengingat usianya yang tak lagi muda.