Liga Indonesia

Tak Mau Terus Rusuh, Rahmad Darmawan Ingin Suporter Saling Menghargai

Rabu, 19 Juni 2019 20:13 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Yohanes Ishak
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih PS Tira Persikabo, Rahmad Darmawan saat konferensi pers menjelang laga kontra Persib Bandung di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (17/06/2019). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih PS Tira Persikabo, Rahmad Darmawan saat konferensi pers menjelang laga kontra Persib Bandung di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (17/06/2019).

INDOSPORT.COM - Kerusuhan antar oknum suporter kembali terjadi. Kali ini terlibat antara oknum suporter Persib Bandung dengan suporter Tira Persikabo.

Kerusuhan ini pecah dalam laga Persib Bandung menjamu Tira Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat Bandung dalam laga tunda pekan kedua Liga 1 2019. Laga ini sendiri berakhir imbang 1-1.

Disinggung hal ini Rahmad Darmawan selaku pelatih Tira Persikabo mengaku tak tahu kejaidan tersebut menimbulkan korban. Meski dia tidak menutup ada orang yang terluka dari kejadian ini. 

"Saya tidak tahu, berapa korban paling kalau yang ada di ruangan itu cuma enam orang dan itu pun ga parah kok, cuma shock aja, karena semua kan perempuan tapi ga tau yang lain, karena sekali lagi saya tidak tahu soal korban ini," buka Rahmad Darmawan.

Berkaca dari kejadian ini, Rahmad menilai tak ingin kejadian seperti ini terulang. Dia meminta semua suporter lebih dewasa dan saling menghargai.

"Saya cuma berharap suporter lebih dewasa, saling menghargai, dan saya berharap tidak ada lagi hal seperti ini, karena pada dasarnya setiap suporter memiliki keinginan yang sama untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik lagi.”

“Dan juga saya pikir sudah waktunya suporter merasa jadi bagian dari pemilik klub, sehingga sama-sama ada hubungan simbiosis mutualisme, itu yang saya harapkan," tutup Rahmad Darmawan.