Liga Inggris

Lika-liku dan Syarat Mendapatkan Hak Siar Liga Primer Inggris di Indonesia

Jumat, 21 Juni 2019 19:12 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Petrus Tomy Wijanarko/INDOSPORT
Jumpa pers stasiun TV Nasional soal hak siar Liga Primer Inggris 2019/20. Copyright: © Petrus Tomy Wijanarko/INDOSPORT
Jumpa pers stasiun TV Nasional soal hak siar Liga Primer Inggris 2019/20.

INDOSPORT.COM - Liga Primer Inggris, yang hak siarnya di Indonesia dipegang Mola TV, reputasinya kerap dianggap sebagai kompetisi sepak bola paling mahsyur seantero jagat. 

Banyak bintang ternama yang menghiasi kompetisi tersebut. Sebut saja Sergio Aguero, Kevin De Bruyne, Paul Pogba, David De Gea, Virgil Van Dijk dan Mohamed Salah.

Bahkan, reputasi Liga Primer Inggris juga didukung oleh kualitas klub-klubnya. Buktinya pasa musim 2018/19 lalu, empat tim Liga Primer Inggris, Liverpool, Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Chelsea, berhasil menembus partai final kompetisi Eropa sekelas Liga Champions serta Liga Europa.

Bila melihat fakta-fakta tadi, tak heran banyak stasiun televisi yang begitu bernafsu untuk mendapatkan hak siarnya. Namun, untuk mendapatkan hak siar tersebut, setiap stasiun televisi yang menginginkan hak siarnya dipastikan bakal melewati proses panjang.

Seperti yang dialami pemegang hak siar Liga Primer Inggris di Indonesia untuk musim 2019/20 mendatang, Mola TV. Chief Operations Officer Mola TV, Fery Wiraatmadja, coba menjabarkan proses yang telah dilewati pihaknya dalam mendapatkan hak siar Liga Primer Inggris musim depan.

Menurut Fery, Mola TV pada awalnya mengajukan penawaran kepada pihak Liga Primer Inggris. Penawaran Mola TV harus bersaing dengan stasiun-stasiun televisi lainnya, dan kemudian diseleksi oleh pihak Liga Primer Inggris.

"Liga Inggris selalu melewati proses bidding (untuk mendapatkan hak siar). Liga Inggris kemudian melihat portofolio perusahannya dan juga sistem manajemennya," ungkap Ferry.

Bukan hanya sektor portofolio dan manajemen perusahaan saja, Liga Primer Inggris juga akan melihat nilai tambah yang coba ditawarkan para stasiun televisi. Nilai tambah yang dimaksudkan di sini ialah berkaitan dengan cara pengembangan konten.

"Mereka juga melihat rencana bisnis kami. Jadi apa yang coba kami tawarkan sebagai nilai lebih dalam mengembangkan konten turut dinilai," terang Ferry.

"Mereka tidak hanya melihat besarnya perusahaan atau rating, tapi juga dari sisi kualitas distribusi, kualitas siaran, kualitas coverage. Jadi ini seperti kontes," tambah Ferry.

Setelah pihak Liga Primer Inggris melihat seluruh data yang diajukan para stasiun televisi, barulah diambil keputusan. Liga Primer Inggris pun pada musim 2019/20 mendatang memberikan lisensi hak siarnya kepada Mola TV.

Pihak Mola TV sendiri akhirnya bekerjasama dengan stasiun televisi nasional, TVRI. Jadi, selain Mola TV, Liga Primer Inggris musim depan juga bisa disaksikan melalui TVRI secara gratis.

Begitulah kira-kira penjabaran singkat soal proses mendapatkan hak siar Liga Primer Inggris. Lalu, siapa kira-kira ya tim Liga Primer Inggris yang akan keluar sebagai juara?