Liga Indonesia

Jadi Tim Musafir Lagi, Pelatih PSM Makassar Curhat Jelang Leg Kedua Piala AFC

Sabtu, 22 Juni 2019 20:35 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Herry Ibrahim
© PSM Makassar
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic. Copyright: © PSM Makassar
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic tak menampik soal adanya rasa kekecewaan tentang timnya yang harus menjamu Becamex Binh Duong di luar kota Makassar. Ya, PSM harus kembali bermain di Stadion Pakansari, Bogor pada leg kedua semifinal Piala AFC 2019 zona Asean, Rabu (26/06/19).

"Kita tentu ada kecewa memainkan permainan kedua, tidak di hadapan fans dan stadion kita. Bahwa kami tetap main jauh dari rumah (Mattoanging), itu memang suatu kekurangan," ujar Darije Sabtu (22/06/19).

Menurut dia pertandingan krusial tersebut seyogianya bisa ditonton langsung oleh belasan ribu suporter PSM Makassar. Sayangnya, Juku Eja harus bermain di pulau Jawa yang jaraknya ribuan kilometer dari kota Makassar.

Tak hanya itu, selama ini PSM juga dinilai terlalu banyak melakukan perjalanan panjang untuk melakoni pertandingan di berbagai kompetisi. Hal itu menurutnya menguras banyak energi para pemainnya.

"Kita merasa seperti tidak bermain di rumah kita. Begitupun soal perjalanan panjang selama ini," kata dia.

Meski begitu, pelatih berusia 50 tahun asal Bosnia-Herzegovina ini mengaku harus legawa menerima kenyataan. Dirinya enggan larut dalam situasi kurang menguntungkan tersebut. 

Untuk itu, Darije berharap agar timnya bisa meraih hasil positif di leg kedua dan lolos ke putaran final Piala AFC zona Asean. Di mana pada pada partai itu, tim Ceres Negros dan Hanoi FC siap menjadi batu sandungan baru Juku Eja di ajang kasta kedua kompetisi antar klub di benua Asia tersebut.

"Tapi kami akhirnya harus terima semua itu. Jadi saya tidak perlu bicara itu lagi. Sekarang yang terpenting bagaimana kami mempersiapkan tim untuk laga kedua," ujar pelatih yang pernah menukangi sejumlah klub Eredivisie Belanda tersebut.