INDOSPORT.COM - Klub peserta Liga 2 2019, Cilegon United, berkomitmen untuk menjadi klub profesional di masa mendatang. Klub berjuluk The Vulcano tersebut bertekad memenuhi semua aspek yang diatur dalam AFC Club Licensing, yaitu sporting, infrastruktur, personil (SDM) dan administrasi, legal, serta finansial.
Terkait hal ini, Cilegon United akan menyiapkan tim akademi di dua kelompok usia yakni U-15 dan U-17 dengan memprioritaskan pemain asli daerah. Hal itu layaknya yang dilakukan di tim peserta Liga 1 Indonesia dengan membangun akademi klub dan berkompetisi di liga kelompok usia.
Menariknya, proyeksi masa depan Cilegon United itu pun didukung penuh oleh Walikota Cilegon, Edi Ariadi. Ia berharap tim dengan jersey kuning itu mampu mengangkat nama baik daerah dan menunjukan prestasi di masa mendatang.
"Mempersiapkan tim di level usia junior tentu merupakan misi yang sangat positif demi mengembangkan sepak bola Cilegon. Pemerintah Kota mendukung penuh niat baik ini," kata Edi.
"Adapun tim senior yang hadir saat ini adalah representasi Kota Cilegon secara keseluruhan. Perjuangan mereka untuk menjaga dan mengangkat nama baik Cilegon harus mendapat dukungan dari semua pihak,"
Sebaliknya, sebagai citra dari Kota Cilegon, saya berharap para pemain mampu memperlihatkan permainan trengginas menuju prestasi gemilang dan menunjukkan perilaku penuh integritas di luar lapangan," imbuhnya.
Pada Liga 2 musim ini, Cilegon United akan bersaing dengan kontestan lain di Wilayah Barat dengan diperkuat 21 pemain. Tim Laskar Geger Cilegon juga dinahkodai Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih.
CEO Cilegon United, Yudhi Apriyanto, bertekad membawa tim tersebut meraih prestasi musim ini, dan salah satunya keseriusannya adalah dengan menunjuk Banur (sapaan Bambang Nurdiansyah). Banur dinilai sosok yang tepat lantaran punya kenangan manis bersama Cilegon di musim 2015 lalu.