Liga Indonesia

Leonard Tupamahu: Eks Persija yang Tak Pernah Terbayang Gabung Bali United

Minggu, 23 Juni 2019 16:32 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco (kanan) didampingi pemain, Leonard Tupamahu (kiri) dalam jumpa pers di Bali United Cafe, Gianyar, Jumat (21/6/2019). Foto : Nofik Lukman Hakim Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco (kanan) didampingi pemain, Leonard Tupamahu (kiri) dalam jumpa pers di Bali United Cafe, Gianyar, Jumat (21/6/2019). Foto : Nofik Lukman Hakim
Kans Bali united Juara Menurut Leonard Tupamahu

INDOSPORT: Di Borneo FC sempat digeser sebagai bek sayap, dan sekarang di Bali United dikembalikan ke bek tengah. Sebenarnya, apa sih perbedaan paling mencolok?

Leonard Tupamahu: Bek kanan harus sering bantu serangan. Full back modern sekarang kan bukan hanya bantu bertahan, harus naik turun, prosentase sekitar enam puluh persen bertahan dan empat puluh persen menyerang. Kalau defender prosentase hanya delapan puluh banding dua puluh. Dua puluh persen itu hanya naik saat corner kick. Fokus menjaga area dan membaca serangan lawan.

INDOSPORT: Kalau lihat kans Bali United menjadi juara musim ini seperti apa?

Leonard Tupamahu: Bali United punya peluang sama dengan tim lain. Sekarang, kalau saya jagoin sekarang, mungkin Madura United punya tim bagus, punya pemain yang siap untuk juara. Kalau saya lihat pertandingan yang sudah dijalani, kita punya kans yang sama dengan tim yang target juara.

INDOSPORT: Langkah Bali United melepas saham ke BEI, mendapat dana besar dari itu, ada efek positif nggak sih ke tim secara langsung?

Leonard Tupamahu: Kalau nanti apa yang didapat dari saham untuk ke tim, pasti akan ada hal-hal positif. Kalau memang niatnya mau bangun infrastruktur latihan, kita menyambut baik sekali. Karena memang lapangan sekarang belum terlalu memadai, belum terlalu bagus. Kalau dibangun standar luar negeri, wow itu pasti ke pemain sangat positif. 

INDOSPORT: Lapangan seperti apa sih yang diinginkan pemain?
Leonard Tupamahu: Ya lapangan yang empuk, rumputnya bagus, seperti lapangan di Stadion Dipta ini pasti bahagia sekali. Kalau lapangan latihan yang sekarang agak keras, karena di Trisakti dipakai banyak tim, intensitas terlalu banyak. Kalau Dipta dipakai hanya pertandingan, pasti kualitas beda, lebih bagus.

INDOSPORT: Lalu selama bermain disini, apa rasanya tinggal di Bali?
Leonard Tupamahu: Itu salah satu keuntungan juga. Kita tidak perlu berlibur, setiap hari rasanya juga seperti liburan, walaupun bukan berarti setiap hari saya liburan ya. Enak sih tempatnya, kotanya juga aman. Kan keluarga saya bawa kesini juga, ada rumah di Kuta. Walaupun keluarga saya tinggal tour jauh, waktunya lama, keluarga aman, nggak ada masalah.

INDOSPORT: Pantai yang jadi favorit selama berada di Bali apa nih?
Leonard Tupamahu: Sama istri dan anak, favoritnya di Seminyak di Double Six Beach. Disitu ombaknya nggak terlalu gede. Paling sama Kuta. Bolak-balik antara Kuta sama Seminyak, yang dekat sama tempat tinggal aja.

Penulis: Novik Lukman