Bola Internasional

Terkuak! PSSI-nya Malaysia Belum Bayarkan Kompensasi Klub

Minggu, 23 Juni 2019 18:16 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© thestar.com.my
Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Hamidin Mohd Amin saat konferensi pers. Copyright: © thestar.com.my
Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Hamidin Mohd Amin saat konferensi pers.

INDOSPORT.COM – Kabar mengejutkan datang dari persepakbolaan negeri jiran Malaysia, di mana Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) belum membayarkan kompensasi klub, meski liga telah memasuki babak akhir.

Sejumlah klub yang bermain di Liga Premier dan Liga Super Malaysia belum mendapatkan kompensasi atau hibah tahunan yang menjadi hak mereka. Beberapa perwakilan mulai buka suara terkait kebutuhan akan uang kompensasi tersebut untuk kelangsungan klub.

Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) selaku operator kompetisi lantas menjadi tempat pengaduan klub, dan diharapkan dapat menjembatani kepentingan klub dan FAM.

“Sudah beberapa kali MFL berjanji, tetapi masih tidak ada, pertanyaannya adalah apakah benar ada hibah musim ini? Kami tidak berniat mengangkat masalah ini, tapi sebagai pemangku kepentingan yang mempercayai MFL, kami menginginkan perkembangan positif dari mereka,” ungkap salah satu perwakilan klub seperti dimuat dalam Arena Metro.

“Ada dari anggaran klub, dan memang satu kali dengan hibah. Untuk tim tidak ada masalah, hanya saja kalau ada hibah, itu bisa membantu pengembangan tim,” tambahnya.

Sebelumnya MFL membantah tuduhan bahwa kompensasi tahunan akan diserahkan pada bulan Agustus ke semua tim Liga Malaysia. Menurut pernyataan resmi yang diposting di situs web resmi, pemberian kompensasi akan dilakukan setelah mendapatkan sponsor baru yang saat ini prosesnya telah mencapai tahap akhir.

“Perlu diketahui MFL sedang dalam tahap akhir untuk memutuskan sponsor liga baru setelah putus kontrak dengan Telekom Malaysia (TM) pada 15 Maret, dan perkembangan sponsor baru akan diumumkan akhir bulan ini.”

“MFL juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak pernah memberitakan untuk membayarkan hibah tahunan pada Agustus, jelas laporan yang diterbitkan itu tidak berdasar tanpa mendapatkan informasi yang akurat,” jelasnya.