Liga Indonesia

5 Kandidat Pelatih yang Cocok Jadi Pengganti Jacksen F. Tiago di Barito Putera

Senin, 24 Juni 2019 14:11 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Jacksen F Tiago pada jumpa pers Barito Putera jelang laga Liga 1 lawan Bhayangkara FC di stadion Patriot, Bekasi, Senin (27/05/19). Foto: Herry Ibrahim/Herry Ibrahim Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Jacksen F Tiago pada jumpa pers Barito Putera jelang laga Liga 1 lawan Bhayangkara FC di stadion Patriot, Bekasi, Senin (27/05/19). Foto: Herry Ibrahim/Herry Ibrahim

INDOSPORT.COM - Jacksen F. Tiago memutuskan mundur dari klub yang ditukanginya saat ini, Barito Putera setelah mengalami start buruk di Liga 1 2019.

Barito Putera kembali menuai hasil negatif dalam laga lanjutan Liga 1 2019, pekan ke-5. Menjamu Kalteng Putra di Stadion 17 Mei pada Sabtu (22/08/19) kemarin, tuan rumah kalah dengan skor 1-2.

Padahal, Barito Putera sempat unggul lebih dahulu melalui gol Rafael Silva menit ke-52. Namun, motivasi tinggi untuk memenangkan laga dari anak asuh Gomes de Olivera, membuat Kalteng Putra akhirnya bisa bangkit.

Hanya selang lima menit dari gol pembuka Barito Putera, Kalteng Putra mampu menyamakan skor melalui Diogo Campos menit ke-57, sebelum akhirnya I Gede Sukadana mencetak gol kedua menit ke-76. Skor 1-2 berakhir hingga laga usai.

Ini merupakan kekalahan ketiga Barito Putera secara beruntun di awal Liga 1 2019 dari empat laga yang sudah dilakoni, sehingga membuat klub berjuluk Laskar Antasari itu saat ini berkutat di papan bawah klasemen sementara, dengan 1 poin.

Rentetan hasil negatif itu membuat pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago memutuskan mundur dari jabatannya, dan telah ia sampaikan dalam konferensi pers usai melawan Kalteng Putra.

"Saya ikhlas dan akan bertemu dengan manajemen setelah laga ini. Setelah itu, saya akan mengakuinya," kata Jecksen F. Thiago.

"Saya ikhlas pergi, mungkin Barito Putera butuh suasana baru. Saya minta maaf selama tiga tahun di sini saya mungkin ada berbuat hal yang tidak mengenakan rekan rekan," ujarnya.

Lantas dengan mundurnya Barito Putera, siapa pelaih yang cocok menggantinya dan memperbaiki performa Barito Putera agar bisa merangsek ke papan atas klasemen dan bersaing merebut gelar. Berikut INDOSPORT merangkumnya:

1. Djajang Nurdjaman

© Fitra Herdian/INDOSPORT
Djajang Nurdjaman, pelatih Persebaya Surabaya aat konfrensi pers, Rabu (29-05-19). Copyright: Fitra Herdian/INDOSPORTDjajang Nurdjaman, pelatih Persebaya Surabaya aat konfrensi pers, Rabu (29-05-19).

Djajang Nurdjaman layak masuk dalam kandidat pelatih pengganti Jacksen F. Thiago di Barito Putera. Dirinya bisa jadi juru selamat mengeluarkan Laskar Antasari dari dasar klasemen saat ini.

Hal itu sudah ia buktikan kala menyelamatkan Persebaya dari jurang degradasi di Liga 1 2018 lalu. Sebelum ia ditunjuk menggantikan Alfredo Vera.

Masuk di pertengahan musim, Djanur mendampingi Persebaya dalam 14 pertandingan. Hasilnya cukup memuaskan, Bajul Ijo dibawanya meraih 8 kemenangan, 1 hasil imbang dan 5 kali merasakan pahitnya kekalahan.

Total 25 poin yang dikumpulkannya itu, sudah cukup membuat Persebaya bertahan di Liga 1 2019 dan mengakhir kompetisi di peringkat ke-5 dari sebelumnya ia masuk di peringkat ke-13.

Apalagi masa depan mantan pelatih Persib itu sendiri di Persebaya saat ini tengah dilanda ketidakpastian dan terancam dipecat, karena desakan mundur dari Bonek.

2. Miljan Radovic

© Twitter.com/persib
Miljan Radovic melakukan perpisahan dengan para pemain Persib Bandung. Copyright: Twitter.com/persibMiljan Radovic melakukan perpisahan dengan para pemain Persib Bandung.

Mantan pelatih Persib Bandung selanjutnya yang bisa masuk kandidat pengganti Jacksen F. Thiago adalah Miljan Radovic. Saat ini, Miljan tengah menganggur usai mundur dari kursi pelatih Maung Bandung, di awal kompetisi Liga 1 2019 lalu.

Meski baru menapaki karier sebagai pelatih, namun Miljan sudah punya bekal yang cukup untuk membawa Laskar Antasari bersaing dan memperbaiki performa. Apalagi ia baru saja menyelesaikan kursus kepelatihan lisensi UEFA Pro.

3. Luis Milla

© Herry Ibrahim/Indosport.com
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla. Copyright: Herry Ibrahim/Indosport.comPelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla.

Jika manajemen Barito Putera berani mengambil langkah mendatangkan pelatih kelas dunia untuk menggantikan Jacksen F. Thiago, nama Luis Milla adalah yang paling pas. 

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu saat ini tengah menganggur, dan Barito Putera berpeluang besar membawanya kembali ke Tanah Air.

Apalagi Luis Milla sudah kenal betul dengan kultur sepak bola nasional. Selain itu, banyak juga pemain muda berbakat dan mantan anak asuhnya di Skuat Garuda seperti Evan Dimas dan Rizky Pora yang membela Barito Putera saat ini, hal itu bisa jadi faktor Luis Milla betah di sana.

4.  Dejan Gluscevic

© Alex Livesey - FIFA/FIFA via Getty Images
Dejan Gluscevic pelatih Timnas Vanuatu U-19. Alex Livesey - FIFA/FIFA via Getty Images Copyright: Alex Livesey - FIFA/FIFA via Getty ImagesDejan Gluscevic pelatih Timnas Vanuatu U-20. Alex Livesey - FIFA/FIFA via Getty Images

Dejan Gluscevic bisa jadi nama alternatif untuk manajemen Barito Putera mencari pengganti Jacksen F. Thiago. Ia merupakan mantan pelatih Timnas Vanuatu U-20 dan Singapura U-19 di Kualifikasi AFC U-19. 

Track recordnya dalam meracik pemain muda sudah tidak perlu diragukan lagi.  Membawa Vanuatu U-20 tampil di Piala Dunia U-20 2017 lalu adalah salah satu buktinya.

Dejan sendiri tidak asing dengan kultur sepak bola Indonesia, karena ia merupakan mantan top skor Liga Indonesia era 90-an saat masih aktif bermain membela Bandung Raya. Ia saat itu mencatat 75 gol di empat musim liga Indonesia.

"Saya bersedia dan tertarik untuk melatih di Indonesia. Saya tidak pernah mendapat kesempatan untuk melatih di Indonesia. Merupakan suatu kebanggaan andai bisa melatih tim elite di Liga Indonesia atau bahkan tim nasional Indonesia," kata Dejan Gluscevic kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT beberapa waktu lalu.

5. Yunan Helmi 

Yunan Helmi merupakan sosok yang diusung Jacksen F. Thiago untuk menggantikan dirinya ketika ia pergi dari Barito Putera. Pelatih asal Brasil itu menganggap, Yunan cocok meneruskan program yang telah ia susun untuk kompetisi Liga 1 2019, karena sudah mengetahui kondisi tim.

"Dia (Yunan Helmi) sangat bagus dan cocok apalagi sangat mengetahui kondisi tim," ucapnya  Jacksen di konferensi pers usai kalah 1-2 dari Kalteng Putra.