INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, membantah timnya terjangkit sindrom 'Pluimsentris' atau sangat ketergantungan terhadap gelandang serang asingnya, Willjan Pluim.
Wacana tersebut kembali mencuat setelah Juku Eja gagal mencetak gol sehingga harus takluk 0-1 pada leg pertama semifinal Piala AFC 2019 di kandang Becamex Binh Duong.
Menurut pelatih 50 tahun, anak asuhnya mengalami kebuntuan karena taktik yang diterapkan kedua tim sendiri.
"Itu (gagal mencetak gol) terjadi karena pertandingan berjalan tidak sesuai arah yang kami inginkan. Kedua tim menerapkan pertahanan yang kuat," ujar Darije, Senin (24/06/19).
Mantan juru taktik Wellington Phoenix ini pun berdalih, kekalahan pada leg pertama murni faktor dewi fortuna yang tidak berpihak kepada PSM Makassar.
"Lawan juga tidak mempunyai satupun tendangan ke arah gawang kecuali gol yang terjadi," beber pria asal Bosnia-Herzegovina ini.
Sindrom 'Pluimsentris' sendiri telah menjangkit PSM Makassar sejak Liga 1 2017 lalu dan kesulitan mencari formula atas ketergantungan kepada pemain asal Belanda tersebut.