Liga Indonesia

Beda Kontur Tanah, Skuat Arema FC Geber Adaptasi Lapangan Stadion Gajayana

Selasa, 25 Juni 2019 16:20 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT/Ian Setiawan
Arema saat latihan di bawah sorotan lampu Stadion Gajayana. Copyright: © INDOSPORT/Ian Setiawan
Arema saat latihan di bawah sorotan lampu Stadion Gajayana.

INDOSPORT.COM - Skuat Arema FC diwajibkan beradaptasi dengan kondisi lapangan setelah memindahkan venue pertandingan Shopee Liga 1 2019 dari Kanjuruhan ke Stadion Gajayana mulai pekan depan.

Stadion di pusat Kota Malang itu dipilih lantaran ada kendala soal keamanan yang mendera Stadion Kanjuruhan. Pasalnya, dua laga kandang Arema berdekatan dengan agenda politik berupa Pilkades di Kabupaten Malang, Minggu (30/6/19) nanti.

Praktis, Hamka Hamzah dkk. mesti beradaptasi lagi dengan kondisi lapangan. Meski sudah familiar karena seringkali dipakai latihan, namun pembaruan rumput perlu sedikit waktu untuk lebih memahami karakter lapangan Stadion Gajayana.

"Mungkin, kami tidak bisa bermain cepat seperti biasanya saat bermain di Kanjuruhan. Kami berusaha pelan-pelan untuk lebih memahami kondisi lapangan," tutur pelatih Arema FC, Milomir Seslija, Selasa (25/6/19).

Secara umum, kondisi lapangan di kedua markas Armea itu sebenarnya tak berbeda jauh. Sama-sama menggunakan rumput lokal berjenis gajah, namun yang membedakan adalah kontur tanahnya.

"Saya pikir hal ini tidak begitu menjadi masalah. Rumputnya hampir sama, tidak beda jauh," ungkap gelandang andalan Arema, Makan Konate.

Pemindahan Venue itu akan dijalani Arema dalam dua laga kompetisi ke depan. Dimulai saat menjamu Tira-Persikabo (29 Juni) dan dilanjutkan Persipura Jayapura (4 Juli).